PWMU.CO – Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M. Saad Ibrahim pada acara gala dinner menjamu peserta The 5th Zhenghe International Peace Forum terasa tak biasa.
Pasalnya, sambutan Saad yang kebetulan banyak memakai bahasa Indonesia itu diterjemahkan ke dalam dua bahasa sekaligus, yakni Inggris dan Mandarin.
Maklum, para tamu gala dinner PWM Jatim di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya pada Selasa (16/7/19) itu berasal dari dalam maupun luar negeri.
Dan, puluhan peserta The 5th Zhenghe International Peace Forum bertema Indonesia and China: Sharing Values of Religions, Cultures and Societies yang datang dari 12 negara itu ternyata tidak semua fasih berbahasa Inggris. Apalagi berbahasa Indonesia.
“Karena pesertanya datang dari dalam dan luar negeri, maka saya minta sambutan ini bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Juga bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin,” pinta Saad.
Dian Rahma Santoso, Kasi Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang bertindak sebagai pembawa acara pun menjadi penerjemah ke dalam bahasa Inggris. Sedangkan Prof Philip dari Universitas Ma Chung didaulat menjadi penerjemah ke dalam bahasa Mandarin.
Nah, setiap kali Dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malam itu berbicara, maka secara bergantian Dian maupun Prof Philip menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris dan Mandarin.
“Kalau begini kan enak semua bisa memahami apa yang saya sampaikan. Terima kasih atas bantuannya,” tandasnya. (Aan)