PWMU.CO – Pembiasaan adab di masjid menjadi salah satu materi wajib dalam kegiatan Mengenal Lebih Dekat (Melekat) SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik. Seperti yang dijalani siswa kelas IV dan V pada hari ketiga pekan Melekat, Rabu (17/7/19).
Ketua jenjang kelas IV Ahmad Nazarudin SPdI mengatakan, kegiatan ini bukan teori, namun simulasi. “Praktik langsung mulai berangkat dari sekolah, hingga kembali ke sekolah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, simulasi ini untuk mengingatkan kembali adab menuju dan di dalam masjid. “Anak-anak kan habis liburan kenaikan kelas, jadi jika tidak di-review lagi ya khawatir lupa. Padahal ini penting,” jelasnya.
Praktiknya, kata Nazar—sapaan Ahmad Nazarudin—dimulai dari berbaris rapi berpasangan di halaman sekolah. Setelah itu, lanjutnya, berjalan menuju masjid sambil membaca doa pergi ke masjid. “Saat berjalan, guru pendamping selalu mengawasi dan mengingatkan agar siswa tidak bergurau,” tegasnya.
Belum sampai di masjid, pembelajaran dilanjutkan adab menyeberang jalan. Pasalnya, masjid yang digunakan shalat berjamaah Dhuhur dan Ashar setiap hari adalah Masjid At Taqwa yang lokasinya tak jauh dari SDMM. “Menyeberang jalan dengan tertib dan hati-hati juga penting dilatihkan kepada siswa,” ucapnya.
Sebelum masuk masjid, siswa SDMM juga harus bisa melepas dan menata sandal dengan baik. Demikian juga kaki mana yang harus didahulukan, serta doa masuk masjid. “Setelah itu baru adab di dalam masjid, kesempurnaan gerakan dan bacaan shalat, dzikir, serta shalat sunah qabliyah dan bakdiyah,” jelasnya.
Pembinaan dilanjutkan doa keluar masjid, adab memakai sandal, berbaris rapi berpasangan di halaman masjid, menyeberang jalan, hingga berjalan tertib dan rapi sampai kembali ke sekolah lagi.
“Ini tidak mudah. Anak-anak yang belum sesuai, harus kami ulangi hingga mereka bisa tertib sesuai adab,” tegasnya. (Vita)
Discussion about this post