PWMU.CO – Aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) itu memang manfaatnya tidak bisa dirasakan secara instan. Namun ketika sudah dewasa, manfaat itu akan sangat dirasakan. Demikian pemaparan alumni IRM Bangkalan yang kini menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Faisol Amir SIK dalam sesi materi Pesantren Ramadhan Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Bondowoso yang mengupas tentang “Kemampuan Dasar IPM Sangat Menunjang Masa Depan Muhammadiyah”.
Achmad mengatakan menjadi kader IPM itu jangan hanya datang di pengajian saja. Tetapi kader IPM juga harus memiliki kepekaan dan jiwa sosial yang tinggi pula. Penting bagi IPM untuk menyelenggarakan kegiatan yang bersifat sosial, dengan tujuan untuk menumbuhkan kepedulian kader terhadap terhadap umat. Karena IPM, lalnjut Achmad, harus jadi pelopor dan merupakan ujung tombak dari gerakan perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah.
(Baca: Pesantren Ramadhan Gembleng Pelajar Bersikap Kritis dan Begini Cara Pelajar Memaknai Ramadhan)
”Jadi kader IPM itu harus visioner. Maksudnya, kader harus memiliki pandangan hidup dan tujuan yang jelas. Kader juga harus berani untuk bermimpi,” kata Achmad di hadapan peserta yang hadir di aula SMA Muhammadiyah Bondowoso, Rabu (15/6).
Achmad berharapan kegiatan pesantren Ramadhan IPM Bondowoso bisa berjalan dengan lancar dan sukses, serta mampu melahirkan kader-kader yang baik dan berkompeten. Untuk kemajuan Muhammadiyah kedepannya.
(Baca: Pemerintah Didesak Blokir Konten Porno pada Google dan Youtube)
Tak lupa dalam kesempatan itu, Achmad berpesan kepada para pelajar agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Terutama dalam berkendara di jalan raya harus mematuhi rambu-rambu dan tertib berlalu lintas.
”Lalu lintas itu untuk masyarakat. Siapapun pengguna jalan harus pakai aturan dan sangat penting saling menghargai hak pengguna jalan lainnya,” paparnya. (aan)