PWMU.CO – Scramble Day menjadi kegiatan penutup pekan pertama SD Muhammadiyah 3 International Class Program Sumberrejo Bojonegoro, Jumat (19/7/19). Kegiatan dilakukan secara berkelompok dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan kelasnya.
Hari itu, murid-murid SDM 3 ICP Sumberrejo berlatih menyusun kata, kalimat, dan cerita. Koordinator ICP Khomsya Wanudya SPd menerangkan, jenis tantangan yang diberikan disesuaikan dengan kelasnya.
Kelas 2 dan 3 menyusun kata dari kumpulan huruf-huruf lepas. Kelas 4 harus menyusun kalimat dalam bentuk lampau dari kata-kata yang disediakan. Sementara kelas 5 dan 6 harus merangkai kalimat untuk selanjutnya disusun menjadi sebuah cerita yang runtut.
Di luar dugaan Scramble Day yang semula bertujuan untuk pemanasan murid agar siap menerima pelajaran mapel ICP Math, Science dan English ternyata juga memupuk jiwa kepemimpinan murid.
Selama permainan berjalan ternyata anak-anak langsung mengambil peran setelah tahu cara permainan. Mereka berdiskusi, mengumpulkan dan menggerakkan teman-temannya untuk menyelesaikan misi permainan.
“Murid-murid sangat antusias dalam kegiatan ini. Banyak kejadian menarik dan positif yang muncul di luar dugaan kami. Mulai dari ragam kata yang terbentuk hingga cerita yang unik,” kata Khomsya.
Meskipun hasilnya cukup memuaskan tetapi masih ditemukan gramatical error ataupun kalimat yang kurang berkesinambungan. “Kekurangan ini akan menjadi evaluasi bagi kami untuk diperbaiki ,” tambahnya.
Murid kelas 2A misalnya, mereka mampu merangkai 28 kata dari 116 huruf yang disediakan. Sementara pada kelas 6A bisa menciptakan sebuah cerita yang runtut dan unik.
Mereka merangkai sebuah cerita tentang anak kecil bernama Oliver yang berkolaborasi dengan The Master untuk membuat bubur dan dibagikan kepada para anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan.
Nabil anggota kelompok itu menjelaskan, cerita ini sangat menyentuh, mengingatkan dia pada kandungan surat Al Maun yang telah dihafalkan beserta artinya sejak di kelas dua. ”Saya juga ingin menjadi seperti Oliver yang baik hati,” tuturnya. (Khomsya)