PWMU.CO – MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo menjadi tuan rumah ajang bergengsi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat MI. Sejak pukul 06.00 WIB, para peserta beserta para pendampingnya yang berasal dari madrasah ibtidaiyah (MI) se-Kota Probolinggo, berdatangan di halaman untuk mengikuti upacara pembukaan, Sabtu (20/7/19).
Total jumlah peserta yang mengikuti KSM ini adalah 52 siswa, yang terbagi dalam dua mata pelajaran, yaitu Matematika dan IPA. Keduanya terintegrasi dengan materi agama. “Mulai tahun ini KSM di Kota Probolinggo sudah menggunakan CBT (computer based test),” terang H.Guntur Alimo, ketua panitia.
Tepat pukul 06.45 WIB upacara pembukaan dimulai. Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo Mufi Imron Rosyadi menyampaikan sambutan. ”KSM merupakan bagian untuk mengetahui sejauhmana anak merima pengetahuan baik dalam mapel Matematika, IPA, dan agama. Tentunya juga merupakan ajang intropeksi sekaligus untuk meningkatkan kompetensi diri para guru,” ujarnya.
Dia menegaskan, yang terbaik dari dua mata pelajaran ini akan menjadi delegasi dari Kantor Kemenag Kota Probolinggo ke tingkat Jawa Timur. “Sekalipun kota kita ini kecil, kalian tidak perlu takut atau minder. Tunjukkanlah kalau Anda bisa berbuat yang terbaik di Jawa Timur,” paparnya.
Imron mengatakan, dahulu masyarakat menilai madrasah itu nomor sekian, tetapi sekarang sudah menjadi pilihan. Alasannya, karena di madrasah, di samping mendapat ilmu pengetahuan umum, juga akan dapat ilmu pengetahuan agama yang bisa membentuk akhlakul karimah dan keimanan kepada Allah SWT.
“Sebelum saya menutup sambutan, ikuti yel-yel berikut ini, ‘Hidup madrasah 3x madrasah hebat bermartabat.,” ajaknya. Seluruh peserta pun menirukan dengan semangat, sambil mengangkat tangannya mengepal.
“Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim kegiatan KSM dengan resmi dinyatakan dibuka dan dimulai,” ucapnya. (Hanafi)