PWMU.CO – Ada kejadian unik saat berlangsung senam massal memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Kecamatan Manyar Gresik. Di tengah asyik-asyiknya ribuan peserta memeragakan senam, tiba-tiba terjadi insiden, musiknya mandek, Sabtu (27/7/19).
Tapi spontanitas guru TK/RA se-Kecamatan Manyar itu berhasil menyelamatkannya. Mereka bernyanyi melanjutkan lagu senam yang mendadak mati tersebut.
Sontak 2170 siswa dari 45 TK/RA yang memenuhi lapangan sepakbola Perumahan Pongangan Indah (PPI) itu melanjutkan senam massal mereka..
Setiap tahun Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Manyar Gresik mengadakan senam massal HAN. Senam massal kali ini menjadi unik dan menarik karena kejadian tersebut. “Ini pengalaman yang tak terlupakan,” ucap Ketua Panitia Nurita Agung Iswari SPdI.
Meskipun ada kendala di luar dugaan, dia terharu atas kekompakan panitia dan semua guru. “Ini di luar prediksi, padahal sebelumnya sudah dicek ulang soundnya. Ternyata sambungan kabel musiknya ada yang bermasalah. Tapi semuanya solid, sigap, langsung nyanyi bersama,” ujar kepala TK Budi Utomo ini.
Guru-guru yang berbaris di depan dan belakang anak-anak bernyanyi sambil mengikuti gerakan senam. Jannatul Ma’wa SPd MPd dan Khayatun SPd dari pihak panitia pun sigap bernyanyi dengan mic agar terdengar lebih jelas lagi oleh anak-anak.
“Kita tidak boleh kehilangan akal,” ujar Jannatul Ma’wa, salah satu panitia yang bernyanyi di depan. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan kemarin sukses walaupun panas menyengat dan ada sedikit kendala.
“Anak-anak begitu luar biasa, support dan peran serta dari wali murid menjadikan kegiatan senam HAN ini menjadi indah,” ujar Jannatul, sapaan Kepala TK Muslimat NU 7 Pongangan itu.
Tamu undangan yang berasal dari Forum Pendidikan Anak Usia Dini, Camat, GOPTKI, Dinas Pendidikan, Kapolsek, Danramil, Muslimat, Aisyiyah, Yayasan Bakti, Pengawas TK SD, dan Lurah yang mengikuti senam di barisan depan anak-anak juga melanjutkan senam mereka.
Tak terlihat seperti adanya kendala pada hari itu. Anak-anak tetap enjoy menikmati senam massal HAN mereka dengan semangat.
Seperti salah satu murid dari TK Aisyiyah 36 PPI, Abqary Rifqi Hariyadi, yang merasa senang saat senam hari itu. “Seru, Qory senam, ustadzah yang nyanyi,” katanya.
Rehayuni SAg, gurunya mengatakan, dia ikut bernyanyi agar anak-anak tetap senang dan tetap semangat melanjutkan senam mereka. “Masalah sound bukan jadi kendala, nyanyian dari semua guru bisa menjadikan anak-anak tetap senam sampai selesai,” ujarnya. (*)
Penulis Anik Nur Asia Masud.
Editor Mohammad Nurfatoni.