PWMU.CO -Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Pusat (LPCR PP) Muhammadiyah Muhammad Jamaluddin Ahmad memberikan tips untuk mengembangkan Ranting Muhammadiyah menjadi unggulan.
Hal itu dia sampaikan dalam Tabligh Akbar di PRM Wotan Panceng Gresik bertempat di Perguruan Muhammadiyah setempat, Ahad (28/7/19).
”Cabang dan ranting adalah ujung tombak Muhammadiyah dalam merespon persoalan umat dan bangsa terutama dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi,” ujar Jamaluddin Ahmad.
Ia menjelaskan, ada enam aspek yang harus dicapai agar Ranting Wotan bisa mengarah semakin dekat sesuai kriteria ranting unggulan.
”Pertama, pembinaan jamaah. Hal ini dinilai dari masjidnya yang makmur, baik jamaahnya, kegiatannya, dan pendanaannya,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengelolaan pengajian rutin, pendataan jamaah, penentuan topik kajian yang terjadwal pun dengan mubalighnya. Ini cara yang harus diperhatikan agar masjid menjadi makmur.
Kedua, sambungnya, mempraktikkan Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah. Artinya, jika berkumpul tidak hanya sekadar ngaji, tapi menyelesaikan solusi masalah atau isu yang ada di sekitar.
Alumni Pendidikan Militer Angkatan Laut tahun 1991 ini mengungkapka, Muhammadiyah itu gerakan Islam terbuka. Kajian-kajiannya juga terbuka dan kitab yang dipakainya tersebar luas, maka dari itu tak ada paham yang sesat.
”Meskipun kita meyakini bahwa Muhammadiyah benar, namun apabila kita tidak bisa merawat Muhammadiyah siang-malam, pasti Muhammadiyah juga akan ditinggal oleh orang,” ujarnya.
Ketiga, memiliki Amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah yang unggulan atau kreatif dan inovatif. Amal usaha yang bermanfaat untuk umat bukan hanya Muhammadiyah namun juga non Muhammadiyah.
Keempat, pemberdayaan ekonomi dan sosial keumatan. Bentuknya seperti minimarket, tempat kursus, penginapan, dan sebagainya..
Kelima, kaderisasi dan partisipasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Sebagai penerus generasi organisasi Muhammadiyah ke depan, nilai tinggi suatu organisasi adalah ada penambahan anggota baru. ”Maka dari itu, kaderisasi dan juga partisipasi dari AMM untuk Muhammadiyah sangatlah penting,” ujarnya.
”Terakhir, Ranting maupun Cabang harus melek media serta informasi sebagai bentuk dakwah digital,” jelasnya.
Setiap pimpinan harus memiliki penguasaan media informasi untuk dakwah, seperti pembuatan dan pengisian website, bisa juga dengan pembuatan buletin, atau bisa pula dengan membuat channel radio.
”Ranting itu penting, cabang harus berkembang, Muhammadiyah sukses dunia dan akhirat,” tegas Jamaluddin Ahmad sembari mengajak hadirin untuk menirukannya. (*)
Penulis Novania Wulandari Editor Sugeng Purwanto