PWMU.CO-IPM Cabang Kota Tulungagung menyelenggarakan pelatihan mubaligh-mubalighot, Sabtu-Ahad (27-28/7/2019). Acara ini dihadiri oleh perwakilan pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Tulungagung sebanyak 50 siswa.
Ketua Umum IPM Cabang Kota Hendra Nurdiansyah mengatakan, Muhammadiyah sangat membutuhkan kader dai muda untuk melanjutkan gerakan dakwah. Tanpa kaderisasi dakwah Muhammadiyah bakal mati. ”Ini sungguh miris. Bukannya Muhammadiyah itu terkenal sebagai gerakan dakwah?” ujarnya.
”KH Ahmad Dahlan mengatakan Aku Titipkan Muhammadiyah kepadamu. Kalau kita dititipi maka kita jaga baik nama Muhammadiyah. Kita jalani amanah itu,” ujarnya.
Sementara Rizal Arfiansyah dari PD IPM Tulungagung mengapresiasi pelatihan mubaligh-mubalighot ini. Pelatihan seperti ini juga ditunggu ortom lainnya.
”Saya kaget. Bahkan semua ortom juga kaget mendengar Cabang IPM ini mengadakan pelatihan ini. Saya membatin kok udah berani gitu lho masak Cabang bisa mengadakan acara sebesar ini? Saya bangga sekali dengan kegiatan ini,” komentar Rizal.
”Kalian ini memang pilihan Allah bisa datang ke acara ini karena tidak semua orang bisa berada pada acara seperti ini,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Majelis Tabligh PDM Tulungagung KH Syaifuddin. ”Sekelas IPM, setingkat pelajar mampu mengadakan sebuah perekrutan kader dai muda dan berani mengundang semua pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Tulungagung,” katanya.
Sementara Ketua Majelis Dikdasmen Imam yang membuka acara mengatakan, inilah IPM. Inilah organisasi pelajar sesungguhnya. Mampu mencetak kader-kader dai baru.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan anggota IPM, terutama ketuanya yang sampai terinspirasi membuat agenda acara ini,” ujarnya. (*)
Penulis Hendra Nur Editor Sugeng Purwanto