PWMU.CO-Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur membentuk tim khusus penyusun kurikulum integrasi anti narkoba.
Acara penyusunan dilakukan di SMAM X Genteng Surabaya, Sabtu (3/8/2019). Ini merupakan pertemuan y kedua setelah sebelumnya dilakukan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Ketua LDK PWM Jatim Muhammad Arifin menyampaikan, untuk membentengi siswa dari pengaruh penyalahgunaan narkoba salah satunya dengan menyelipkan materi bahaya narkoba melalui kurikulum integrasi ini.
Kepala SMAM X Ir Sudarusman mengatakan, pentingnya siswa sejak dini dikenalkan bahaya penyalahgunaan narkoba mengingat sekarang ini begitu banyak anak sekolah yang sudah terindikasi pengguna narkoba.
”Untuk mewujudkan kegiatan ini, LDK disarankan mengajak serta Majelis Dikdasmen menyosialisasikan ke lingkungan sekolah Muhammadiyah dan masyarakat luas,” katanya.
Penyempurnaan penyusunan kurikulum integrasi anti narkoba dimulai pukul 15.00 sampai pukul 20.00. ”Semoga upaya yang dilakukan tim LDK ini bisa bisa bermanfaat untuk terwujudnya Indonesia bersih dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.
Penulis Muhammad Arifin Editor Sugeng Purwanto