PWMU.CO-Angin pagi yang dingin tidak mengurangi keceriaan ribuan anak berkumpul di halaman Masjid An Nur Pare, Kediri. Pukul 06.30 mereka mulai berbaris sesuai regu dan kloter dengan nama-nama negara di dunia.
Hari itu para siswa mengikuti acara Manasik Haji Anak 1440H/2019M yang diselenggarakan oleh MI Muhammadiyah 1 Pare, Senin (5/8/2019).
Kepala MIM 1 Pare Eri Nurokhim menyampaikan, kegiatan Manasik Haji Anak merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali.
”Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik memiliki keinginan sejak dini untuk melaksanakan ibadah rukun Islam yang kelima ini,” katanya.
Menurut dia, inilah bentuk learning by doing. Yaitu bentuk strategi pembelajaran aktif, karena siswa selain mendapatkan penjelasan dari guru, juga melihat dan mempraktikkan, sehingga mereka paham dan memiliki keterampilan.
Manasik Haji Anak 1440H/2019 M diikuti oleh siswa Mimsatu dan TK Aisyiyah se-Pare dan sekitarnya. Jumlah peserta mencapai 1200 siswa, belum termasuk para guru pendamping dan wali murid TK yang antusias mendampingi putra-putrinya mengikuti manasik.
Acara bertempat di masjid kebanggaan masyarakat Pare ini karena halamannya luas. Di setiap titik lokasi telah disiapkan miniatur Kakbah dan titik untuk pelaksanaan rukun haji.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan dan pemberangkatan dari miqat yang terletak di halaman barat. Selanjutnya diiringi bacaan talbiyah para peserta bergerak menuju miniatur Kakbah untuk thawaf.
Usai thawaf istirahat sejenak untuk minum. Terus dilanjutkan sai pindah lokasi ke halaman timur masjid. Berikutnya wukuf di Arafah. Di area ini peserta mendengarkan khotbah wukuf yang disampaikan oleh Khalid Algie Wibowo, siswa kelas 6.
Kegiatan dilanjutkan dengan lempar jamarat. Lalu kembali mendekati Kakbah untuk melaksanakan thawaf wada’.
Kesuksesan acara ini juga didukung anggota Kokam untuk pengamanan, dan Klinik Siti Fatimah Pare yang siap siaga dengan tim kesehatan terdiri tenaga medis, obat, dan ambulans.
Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Pare M. Lutfi acara seperti ini sangat bemanfaat untuk memberi pengetahuan siswa. ”Anak-anak tampak tertib dan semangat melafalkan talbiyah,” ujarnya.
Senada disampaikan Choirul Huda, ketua Majelis Dikdasmen PCM Pare. Dia menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Apalagi melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Ortom. Ini sinergi yang baik. (*)
Penulis Eri Nurokhim Editor Sugeng Purwanto