PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik bakal mengggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Desa Baron, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Sesuai jadwal, pelaksanaan kegiatan akan dimulai Senin (12/8/19).
Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos mengatakan, pihaknya mendengar kabar tentang Desa Baron yang mayoritas masyarakatnya buruh tani. Lokasinya terpencil, jauh dari kecamatan dan termasuk daerah yang sering kena banjir akibat luapan Bengawan Solo.
Meski demikian, semangat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Baron ini luar biasa. “Ranting ini baru memiliki amal usaha berupa masjid yang setiap hari raya Idul Adha warga yang berkurban sangat sedikit, tidak sebanding dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 800,” jelasnya kepada PWMU.CO, Sabtu (10/8/19).
Mendengar kondisi seperti itu, Faizun bersama tim langsung melakukan survei lokasi agar mendapat info secara langsung pada 3 Agustus 2019. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam, tim survei pun tiba di lokasi. Mereka disambut Ketua PRM Baron Mat Rozim dan tiga anggotanya.
Usai berbincang dan melihat kondisi, tim SDMM pun memutuskan Desa Baron sebagai lokasi baksos tahun ini. “Alhamdulillah dengan semangat tim SDMM memotivasi siswa berkurban, sampai hari ini sudah dapat lima sapi dan lima kambing,” ujarnya penuh syukur.
Supaya kehadiran SDMM benar-benar dirasakan masyarakat Baron khususnya warga Muhammadiyah sebagai syiar dakwah, Faizun dan tim akan membawa semua hewan kurban ke Baron.
Rencananya, kata dia, semua siswa yang berkurban akan turut serta sebagai bentuk terima kasih dan pembelajaran berbagi. “Sekaligus membuktikan bahwa hewan kurbannya benar-benar disembelih di lokasi yang sangat membutuhkan dan tepat sasaran,” tegasnya.
Bahkan, lanjutnya, wali murid atau orangtua juga diperkenankan ikut sebagai bukti atas amanah yang diberikan. “Bismillah, semoga kegiatan baksos nanti diberikan kelancaran oleh Allah dan menjadi berkah bagi semua,” harapnya. (*)
Kontributor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.