PWMU.CO – Takmir Masjid Al Azhar Muhammadiyah Cabang Lamongan mengadakan Kajian Jelang Berbuka Puasa Arafah, Sabtu (10/9/18). Mengusung tema ‘Kurban: Aktualisasi Ketauhidan dan Kesyukuran’, kajian ini disampaikan oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya Dian Berkah MHI.
Dian menyampaikan, ada tiga makna dalam kurban, yaitu ketauhidan, kebersyukuran, dan generasi. Makna ketauhidan, kata dia, berarti kemampuan dalam meyakini perintah Allah. “Bersumber dari kisah kurban tentang mimpi Ibrahim yang diperintah Allah untuk menyembelih Ismail,” ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, makna kebersyukuran berarti berapa banyak yang kita keluarkan untuk kebahagiaan orang lain. “Ini sebagai bagian aktualisasi nikmat yang Allah berikan dalam kehidupan, sebagaimana dalam surat Al Kautsar,” jelasnya.
Ia kemudian menjelaskan makna terakhir dari kurban yaitu generasi. “Ini bisa dilihat dari Ismail, seorang anak yang mendukung dan meyakinkan ayahnya untuk mentaati perintah Allah,” tegasnya.
Menurutnya, inspirasi Idul Adha sebenarnya ada pada Ibrahim dan Ismail sebagai role model kesuksesan keluarga dan keturunan yang bertakwa.
Founder dan Komisaris Berkah Fintech Syariah (BFS) itu juga berpesan bagaimana kurban tahun ini dapat mengaktualisasikan ketakwaan dalam berbisnis melalui berkurban untuk menciptakan harga sesuai dengan kebutuhan umat. “Jadi bukan semata kepentingan pengusaha,” tuturnya. (*)
Kontributor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.