PWMU.CO-SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo menyelenggarakan shalat Idul Adha untuk kedua kalinya bertempat di halaman sekolah, Ahad (11/8/2019). Shalat diikuti oleh guru, karyawan, siswa, wali murid, dan warga sekitar. Khotib dan imam Ustadz H. Abdul Jalil dari Tulangan.
Dalam khotbahnya Abdul Jalil menjelaskan tentang dua peristiwa penting di hari raya Idul Adha. ”Di dalam hari Raya Idul Adha ada dua peristiwa penting yang perlu diingat kembali yaitu peristiwa kurban dan haji,” ujarnya.
Di dalam Idul Adha ditandai dengan menyembelih binatang kurban secara syariah. Peristiwa ini bisa dimaknai agar kita bisa membunuh nafsu-nafsu sebagai manusia.
”Membunuh pengaruh-pengaruh setan yang masih ada dalam kehidupan kita,” tuturnya. ”Sehingga kita dalam hidup ini bisa mengendalikan, maksimalnya bisa mematikan nafsu-nafsu individualistik kita,” sambungnya.
Lalu dia mengingatkan orang-orang yang sudah berangkat haji dan umrah harus bisa menjadi contoh di masyarakat. ”Ingat ketika di Mekkah rebutan tempat shalat, ingat ketika di Madinah shalat Jumat pukul 12-an dimulai, tetapi jam sembilan sudah berangkat,” ujarnya.
Begitu juga shalat Subuh di sana pukul 06.15 tetapi pukul satu malam sudah berangkat ke masjid, takut tidak kebagian tempat. ”Nah ini seyogyanya orang-orang yang pernah berangkat ke sana harus menjadi contoh di sini, begitu sigap memberi contoh berangkat shalat kepada teman-teman yang belum pernah ke sana,” tandasnya. (*)
Penulis Mahyuddin Editor Sugeng Purwanto