PWMU.CO – Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim membuka Festival Sains Gresik (FSG) Tahun 2019 yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, Kamis (15/8/19).
Sambil mengajak hadirin bernyanyi bersama dengan gaya khasnya, Qosim, “Anak-anak kita adalah masa depan kita. Calon pemimpin masa depan kita. Mereka akan menjadi kebanggan kita. Saya berbahagia bisa hadir di sini.”
Melalui Festival Sains Gresik ini, ayo terus berlomba dalam kebaikan. “Kita punya kewajiban untuk membentuk insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter,” ujar mantan Kadispendik Gresik tersebut.
Dia menegaskan, kegiatan FSG ini sebagai upaya membekali anak-anak dengan kompetensi 4C yang dibutuhkan dalam era 4.0. “Yakni creative, critical thinking, yang mampu melakukan colaboration dan communication,” ujar Qosim sambil menceritakan keberhasilan Kabupaten Gresik.
“Siswa Gresik mewakili Indonesia dalam Asian Youth Leadership di Vietnam. Standard pelayanan minimal pendidikan jagonya Kabupaten Gresik. Sekolah Adiwiyata juaranya Kabupaten Gresik. Innovative Government Award terbaik di Indonesia,” tambahnya.
Iklim berprestasi seperti ini, sambungnya, kita dorong. Fasilitas sebagai dukungan peningkatan prestasi sudah disiapkan pemerintah Kabupaten Gresik. Untuk mempersiapkan generasi muda kita.
“Harapan kami dengan adanya FSG ini, anak-anak diberi bekal agar kelak mereka tidak hanya menjadi konsumen produk bangsa asing,” tegasnya.
Menurutnya, anak-anak harus menjadi produsen yang bisa mengantarkan keunggulan Indonesia ke dunia luar. Anak-anak sekolah dan madrasah diasah kemampuannya bisa berprestasi dan sanggup bersaing pada zamannya. “Di sisi lain karakter akhlakul karimah juga tetap didorong dalam kegiatan ini,” harap mantan Kepala SMAN 1 Gresik tersebut.
Di akhir sambutannya, pria asal Lamongan itu menyapa masing-masing peserta pameran dari atas panggung. Kemudian mengunjungi masing-masing stan pameran.
Prestasi sekolah Muhammadiyah
Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, M Fadloli Aziz, yang hadir dalam kesempatan tersebut bangga dengan prestasi siswa-siswi sekolah Muhammadiyah sehingga berkesempatan mengikuti FSG 2019 ini.
“Alhamdulillah, tahun ini ada tujuh karya siswa dari tiga sekolah Muhammadiyah dalam lomba karya sains siswa dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs, baik bidang Matematika, IPA, IPS, maupun teknik,” ujarnya.
Karya-karya tersebut sebelumnya merupakan peraih enam besar terbaik tiap jenjang dalam Lomba Karya Cipta dan Penelitian Ilmiah Pelajar 2019 yang telah berlangsung pada bulan April kemarin.
“Mereka adalah SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) dengan 5 karya, SD Muhammadiyah GKB 1 dengan dan SD Muhammadiyah GKB 2 masing-masing dengan 1 karya,” kata Aziz-panggilannya.
Dia berharap semoga semangat berkarya dan berinovasi tersebut bisa menjadi inspirasi sekolah Muhammadiyah yang lain. “Sehingga tahun depan semakin banyak sekolah Muhammadiyah yang lain berkesempatan ikut FSG,” harap mantan Kepala SDMM tersebut. (*)
Kontributor M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.