PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik bertugas menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Gresik pada peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, (17/8/19).
Dari ratusan siswa SMA se-Kabupaten Gresik yang mengikuti seleksi calon Paskibra, hanya 75 siswa yang lolos seleksi. Dari 75 siswa dibagi tiga kelompok yaitu Pasukan 17, 8, dan 45.
Pasukan 17 adalah pengiring depan atau komandannya, Pasukan 8 bertugas mengibarkan bendera, dan Pasukan 45 adalah pengiring belakang atau pelengkap.
Di antara daftar nama ke-75 anggota Paskibra itu, ada lima siswa Smamsatu, yaitu: Syahrani Wiedsyah Nabilah (kelas XII MIPA 4); Girindra Ahmad Jauhari (kelas XII IIS 3); Agil Ridho Mukti (kelas XII MIPA 4); Atikah Fauzi kelas XI MIPA 4; dan Khusnul Fatoni (kelas XI MIPA 4).
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Masrin SPd SE menjelaskan lima siswa itu merupakan jumlah terbanyak di antara SMA (swasta) lain se-Kabupaten Gresik. Sebenarnya ada enam siswa Smamsatu yang ikut seleksi, tapi lima yang lolos.
Kepada PWMU.CO Agil Ridho Mukti mengatakan, punya kenangan tersendiri “Karena tahun ini saya menjadi Paskibraka yang kedua kalinya. Jadi bangga. Ini merupakan satu kehormatan bagi saya. Karena bisa mengharumkan nama Smamsatu kembali,” ujarnya.
Agil menceritakan bagaimana ia mengatur waktu belajar di sela kesibukan latihan Paskibra. “Kami yang kelas XII sudah mulai fokus ke ujian-ujian: Unas dan SBMPTN. Selesai masa karantina nanti, harus ngejar ketinggalan,” ujarnya.
Masa karantina Paskibraka berlangsung 11-20 Agustus 2019 bertempat di hotel Saptanawa Jalan Arief Rahman Hakim Gresik. Menurut Agil, selama karantina mereka dilatih oleh satuan TNI dari pukul 07.00-12.000 siang. “Dilanjutkan pukul satu siang sampai jam lima sore,” ungkapnya.
Sebelum masa karantina, mereka melakukan latihan di Stadion Joko Samudro, tanggal 4-6 Agustus 2019 pukul 14.00-17.00 dan tanggal 7-9 Agustus pukul 07.00-12.00.
Saat ini, kelima siswa Smamsatu masih menyelesaikan masa karantina sampai 20 Agustus 2019. Agendanya: berlibur ke luar kota. (*)
Kontributor Estu Rahayu. Editor Mohammad Nurfatoni.