PWMU.CO –Bagi Muhammad Zakky Firdaus (14) keikutsertaan dalam Rihlah Dakwah IV PWM Jatim Singapura-Malaysia, Sabtu-Selasa (17-20/8/19), memberikan kesan tersendiri.
Putra pasangan Muhammad Alfino Firdaus dan Jum Marlekan ini harus meliburkan diri dari sekolahnya di SPEAM (Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun) Pasuruan. Dia sangat menikmati perjalanan wisata maupun saat kunjungan resmi.
”Ini suprise dari orangtua. Saya baru tahu kalau mau jalan-jalan ke Singapura-Malaysia ya Sabtu pagi (17/8/19) waktu berangkat ke Bandara Juanda,” ujarnya saat diwawancarai Ahad (17/8/19).
Cowok kelahiran Balikpapan 10 Juli 2005 ini menceritakan, saat dijemput di sekolah orangtua tidak cerita. Hanya menyampaikan akan diajak-ajak jalan-jalan saja sehingga tidak pernah tahu kalau mau diajak ke luar negeri.
Ternyata ayahnya sudah menyiapkan semua pakaiannya. Termasuk paspornya juga telah dibawa. Dia memang sudah punya paspor sehingga tinggal berangkat.
Zakky, sapaan akrabnya, mengaku ini kejutan luar biasa. Cowok yang pernah raih juara I Tapak Suci kelas fighter tingkat nasional tahun 2018 ini menyatakan terkesan saat menginjakkan kaki di Singapura.
”Bersih, rapi, dan destinasinya menarik. Saya pingin nanti kalau shalat di masjid atau mushala di Malaysia nanti bisa adzan,” ungkapnya.
Beda dengan adiknya, Khansa Zuyyina Firdaus (12), tahu mau pergi ke luar negeri ketika diajak ayahnya mengurus paspor. Tapi dibilangi jangan beritahu kakak. Mau bikin kejutan.
Cewek yang hobi silat ini mengatakan, senang bukan main diajak orangtua ikut Rihlah ke dua negeri ini. ”Senangnya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Apalagi ketika mengunjungi lokasi wisatanya,” kata Khansa.
Kunjungan ini memberinya pengalaman. Bukan sekadar ngelencer tetapi tentang pengetahuan perkembangan Islam di Singapura dan Malaysia.
Khansa mengaku banyak wawasan tentang sejarah masjid-masjid tua di Singapura. Baik informasi dari guide atau papan informasi di tempat tersebut. (*)
Penulis Ichwan Arif Editor Sugeng Purwanto