PWMU.CO – Mengunjungi Kantor Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Klang Lama Kuala Lumpur suasana terasa berbeda dibandingkan lawatan ke komunitas di Malaysia dan Singapura sebelumnya. Berasa di kampung sendiri, Senin (19/8/19).
Rombongan Rihlah Dakwah IV Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim langsung akrab dan gayeng seperti bertemu saudara atau kawan lama yang tak berjumpa ketika disambut orang-orang sini.
Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia Dr Sonny Zulhuda langsung merespon perasaan tamunya.
”Tadi ada salah satu rombongan rihlah yang mengatakan masuk di tempat ini merasa seperti tidak di Malaysia. Suasananya berubah, tidak seperti ketika pertemuan di Malaka dan Singapura. Serasa di Jatim, bukan Malaysia,” katanya.
Menurut Sonny, suasana itu memang akan dirasakan oleh siapa pun dari Indonesia yang berkunjung ke sini. ”Penyebabnya karena di sini berjumpa dengan komunitas Muhammadiyah kebanyakan dari Jatim yang menerima tamu dengan penuh keakraban layaknya suasana di kampung,” ujar pria kelahiran Jakarta ini.
Keakraban itu terasa kental dirasakan anggota rombongan. Begitu tiba di ruang pertemuan, para tamu disambut oleh beberapa orang. Bersalaman, dan mengajak berangkulan layaknya saudara sendiri.
Sonny menambahkan, anggota PCIM Malaysia kebanyakan para TKI yang bekerja di berbagai bidang. Ada yang kontruksi, penjaga toko, atau warung dan yang lainnya. ”Mayoritas orang LA, Lamongan Aseli,” ungkapnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Dia bercerita, di sela kesibukan kerja para anggota ini tetap ingin ber-Muhammadiyah. Ghirohnya luar biasa. ”Ketika saya tanya bagaimana bisa militan seperti ini. Ada yang menjawab saya sudah Muhammadiyah sejak janin. Mungkin ada juga yang lupa pulang karena sudah menemukan ghiroh perjuangan di sini,” candanya membuat suasana pecah dengan tawa.
Sonny mengatakan, pernah berkunjung dan menjadi pembicara di berbagai tempat di Lamongan. Sambutannya sungguh luar biasa. ”Kalau mau mencari Laboratorium Muhammadiyah, maka pergilah ke Lamongan,” seloroh Sonny yang kembali disambut tawa dan tepuk tangan hadirin meledak. (*)
Penulis Sugiran Editor Sugeng Purwanto