PWMU.CO –Irvan Shaifullah, pengajar di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan meraih juara I lomba penulisan artikel dalam Festival Muharram 1441 H yang digelar Sabtu (31/8/2019).
Artikelnya mengulas tentang Teologi Al Ashr dan Millenial Movement dalam menguatkan akhlak di era revolusi industri 4.0.
Irvan Shaifullah yang juga menjabat wakil ketua PD Pemuda Muhammadiyah Lamongan Bidang Perkaderan dan Pendidikan itu mengungkapkan, teologi yang menjadi ciri khas Muhammadiyah dalam memasuki abad kedua adalah surat Al Ashr sangatl relevan dalam menjawab tantangan zaman.
”Teologi Al Ashr ini berisikan tentang masyarakat Islam modern yang menjawab berbagai tantangan zaman dengan tauhid yang kokoh, ilmu pengetahuan yang mumpuni, kerja keras dan menjunjung tinggi moralitas,” ungkapnya ketika dihubungi Senin (2/9/20190.
”Surat Al Ashr sangat padat, tapi kandungan maknanya luar biasa. Mengajak kita semua untuk mencapai tauhid yang kokoh dan peradaban tinggi dengan ilmu, yang pada pokoknya dapat mencapai masyarakat utama,” sambungnya.
Menurut dia, gerakan sosial anak milenial berbeda dengan zaman sebelumnya. ”Kita sedang memasuki bonus demografi dalam kurun waktu 2020-2030. Lonjakan luar biasa, jika itu tidak dikelola dengan baik maka akan muncul permasalahan baru yang rumit,” tandasnya.
Maka diperlukan millenial movement, gerakan-gerakan milenial berbasis kelompok atau komunitas yang menyatukan banyak ide dan integrasi antar lini pengetahuan.
”Apalagi anak milenial sangat tidak suka mendapatkan informasi dari satu pintu. Tidak ada kekuasaan arus informasi dari salah satu pihak saja. Jadi agaknya milenial movement berupa komunitas ide sangat diperlukan dalam menghadapi revolus industri 4.0 ini,” kata mantan ketua PD IPM Lamongan. (*)
Penulis Faiz Rijal Editor Sugeng Purwanto