PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Workshop Kepemimpinan Sekolah Efektif di SMK Muhammadiyah 5 (SMK Mulia) Gresik, Sabtu (14/9/19).
Dalam acara tersebut, tiga kepala sekolah menyampaikan best practice (pengalaman terbaik) di masing-masing sekolahnya. Mereka adalah, pertama Kepala SD Muhamadiyah 2 GKB (Berlian SchooL) Mochamad Nur Qomari SSi yang sekolahnya menjadi Juara I Lomba Sekolah Sehat Jawa Timur 2019.
Kedua, Kepala SD Muhammadiyah Giri Kebomas Dina Hanif Mufidah SPd, sebagai Juara Kepala Sekolah Berprestasi dan Nerdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Timur. Dan ketiga, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Gresik Imam Syafi’ie SAg, yang sukses melakukan networking dengan berbagai piha. Ia menyampaikan materi Kiat Meraih Kepercayaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Stake Holder.
Di hadapan 70 kepala sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik, Mochammad Nor Qomari menyampaikan materi program sekolah sehat di sekolahnya. “Alhamdulillah, program sekolah sehat membawa Berlian School mewakili sekolah dasar dari Provinsi Jawa Timur dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019,” ujar Ari, panggilannya.
Dia menceritakan saat diangkat menjadi kepala sekolah. Waktu itu, ujarnya, Ketua Majelis Dikdasmen GKB Pak Nanang Sutedja berpesan agar dirinya bisa menciptakan sejarah dan menyiapkan kader pimpinan Berlian School ke depannya.
“Lalu kami mem-branding sekolah ini dalam segi pembinaan karakter, sekolah sehat, dan sekolah literasi,” ungkapnya.
Di bawah Kepemimpinannya Berlian School banyak mengukir sejarah. Salah satunya sebagai Juara I Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) Kabupaten Gresik, Juara II LLSS se-Jawa Timur Tahun 2017, dan Juara II Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bulan November 2017, dan penghargaan di bidang Lingkungan yang lain. Saat ini sedang menunggu hasi Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tahun 2019.
Ari ingin menularkan keberhasilannya dengan membakar semangat peserta. “Bahwa pada dasarnya Ari tidak bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik, tapi Ari ingin menjadikan anak didiknya bisa menjadikan Indonesia lebih baik lagi. Dan sekolah-sekolah khususnya sekolah Muhammadiyah harus menyiapkan anak didiknya menjadi generasi Islam yang kuat,” harapnya. (*)
Kontributor Zakkyatul Faikhah, M Fadloli Aziz, Editor Mohammad Nurfatoni.