PWMU.CO – Kepala SMK Muhammadiyah 1 Gresik Imam Syafii memaparkan best practice-nya tentang Kiat Meraih Kepercayaan CSR dan Stake Holder pada Rapat Koordinasi (Rakor) Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik di SMK Muhammadiyah 5 (SMK Mulia) Gresik yang berlokasi di Desa Surowiti, Panceng, Gresik, Sabtu (14/9/19).
Imam Syafii menjelaskan, “Kami ketika diamanahi sebagai kepala SMKM 1 Gresik mendapat peninggalan uang Rp 75 juta dan 3 ruang kelas teori dan 4 ruang praktik dan 1 ruang guru dengan jumlah siswa 250 dari kepala SMKM 1 sebelumnya.”
Imam menceritakan, dengan ‘modal’ itu dia lalu membuat mimpi yang besar. “Kami harus mempunyai sarana prasarana yang cukup. Alhamdulillah, di periode pertama kepemimpinan kami mendapatkan hibah 32 ruang kelas baru yang kemudian difungsikan 4 ruang laboratorium, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang wakil kepala, 1 ruang tata usaha, dan 1 ruang perpustakaan,” ungkapnya.
Di periode kedua, sambung Imam, tahun 2017 mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 1 miliar yang diperuntukkan ruang praktik dan alat praktik siswa.
Pada tahun 2018, SMKM 1 Gresik juga mendapat bantuan Rp 1,2 milyar untuk ruang praktik siswa, dilanjutkan tahun 2019 mendapat bantuan 1,9 milyar untuk ruang praktik siswa dan 1 milyar untuk alat praktik siswa. “Dan alhamdulillah, saat ini jumlah siswa sudah mencapai 548 siswa,” ucapnya dengan rasa syukur.
Di akhir paparannya, Imam menyampaikan kunci untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah adalah berani bermimpi, mau berusaha mememperkuat jaringan tanpa henti, dan sabar.
“Sabar terutama sabar untuk siap dimarahi dalam segala hal. Ketika punya niat yang besar, insyaallah, Allah akan mewujudkannya. Jika kita beramal saleh yang besar, maka Allah akan membalas yang berlipat ganda,” ungkapnya sambil menceritakan di sekolahnya banyak anak yatim dan dhuafa yang diberikan beasiswa pendidikan.
“Insyaallah dari doa anak-anak yatim dan dhuafa sehingga SMK Mutu Gresik semakin maju dan berkah,” ucap Imam dengan yakin. (*)
Kontributor Fauzy, M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.
