PWMU.CO-Sebanyak 15 guru MI Muhammadiyah 4 Brangsi (MI Mudipat) Laren Lamongan mengikuti supervisi dan pelatihan pembelajaran Alquran metode Tajdied di sekolah, Ahad (15/9/2019).
Pelatihan ini menghadirkan pemateri Ustadzah Nafidah SPsi, anggota Tajdied Center PWM Jawa Timur. Pembelajaran metode Tajdied dipilih karena lebih mudah diterapkan.
Nafidah menjelaskan, metode ini mengoptimalkan sistem kerja otak kanan dan kiri. Guru mudah memanajemen kelas. Semua anak terlibat secara aktif baik yang mempunyai kemampuan membaca Alquran lebih, sedang dan rendah.
”Metode Tajdied menjadi ciri khas pembelajaran Alquran milik Persyarikatan Muhammadiyah,” kata Nafidah.
Kepala MI Mudipat Sumarianta mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut pelatihan tahap pertama yang dilaksanakan 5-6 Agustus 2019 di Aula Perguruan Muhammadiyah Brangsi.
”Dengan pelatihan ini diharapkan ada peningkatan kompetensi guru madrasah, sehingga mampu menerapkan metode ini dalam pembelajaran tilawah, tajwid dan tahfidh,” ujatnya.
Zulistiyawati SPdI, guru MI Mudipat, mengatakan siap melaksanakan metode ini kepada siswanya. (*)
Penulis Aulia Nur Faridah Editor Sugeng Purwanto