PWMU.CO – Bagi Athala Risky penerbangan dengan Singapore Airlines (SIN) menuju Jepang adalah pengalaman pertamanya. Keikutsertaan dalam rombongan Sister School Program SMPM 12 GKB (Spemdalas) memberikan kesan tersendiri.
Cowok yang akrab dipanggil Risky ini mengaku dalam flight path (jalur penerbangan) SIN memberikan informasi lengkap. Mulai dari altitude (ketinggian), distance (jarak), dan temperature (suhu) penerbangan dari Singapore ke Narita Airport Jepang.
Risky mengatakan dia bisa sarapan dengan menu yang sudah tersedia sambil mendengar lagu klasik.
“Menunya kare daging, buah, roti dengan diolesi mentega atau strawberry dan minum orange jus dan kopi,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO, Selasa (17/9/19).
Pengalaman sarapan di ketinggihan 41.029 ft dan suhu (luar kabin) minus 53 derajat Celcius bagi cowok yang suka membaca ini sangat beda dengan aktivitas keseharian.
“Saya harus melakukan komunikasi dengan pramugari dalam bahasa Inggris meskipun hanya ingin minta tambahan air minum atau sesuatu yang lain,” paparnya.
Risky harus lebih berhati-hati dan menjaga adab makan di dalam kabin pesawat, karena semua diatur dan dilayani sesuai standar peraturan di dalam kabin pesawat.
“Senang dan I feel diffrent,” ujarnya saat ditanya perasaannya. (*)
Kontributor Hari Widianto. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post