PWMU.CO– Puluhan siswa MI Muhammadiyah 1 Pare Kediri memainkan alat musik angklung ketika menyambut kehadiran Rakhsita, mahasiswa India yang menjadi guru tamu di madrasah ini, Jumat (20/9/2019).
Ratusan siswa lainnya sudah bersiap di halaman timur untuk menyaksikan acara pembukaan Program Intensive AIESEC.
Koordinator Linguistic Class Program Nukky Senja menginformasikan, kehadiran Rakhsita merupakan kerja sama MIM dengan Universitas Brawijaya Malang. Bentuk program pertukaran pelajar antar negara yang bertujuan untuk menjalin perdamaian dunia.
Wakil Kepala MIM Ary Handayani menerangkan, kerja sama ini bisa memberikan nilai positif bagi madrasah. Di antaranya memotivasi siswa untuk terbuka pikirannya. Pertukaran informasi tentang budaya, berlatih bahasa asing, merasakan pengalaman internasional.
Dijelaskan, dalam kurun perjalanan MIM 1 Pare sudah Go International ini. Telah bekerja sama dengan sekolah di negara Taiwan, Jerman, Polandia, Cekoslowakia, Jepang, Korea, Inggris, Ukraina, dan India.
Acara penyambutan guru tamu berlangsung meriah. Dihadiri oleh Majelis Dikdasmen PCM Pare, Komite Madrasah, Ikwam, dan kepala TK Aisyiyah se-kecamatan Pare dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut berbagai keterampilan siswa hasil pembinaan kegiatan ekstrakurikuler ditampilkan. Seperti tari tradisional, menyanyi solo, speech english, dan Tapak Suci.
Keberadaan Rakhsita selama lima pekan ke depan di MIM 1 Pare diisi dengan berbagai kegiatan yang sudah dipersiapkan oleh panitia. (*)
Penulis Eri Nurokhim Editor Sugeng Purwanto