PWMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi pada dakwah pencerahan. Dikemas dalam Muhammadiyah Award, pelaksanaannya dibarengkan dengan resepsi peringatan Milad Ke-107 Muhammadiyah, di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 18 November 2019 medatang.
Sesuai maklumat nomer: 02/MLM/I.0/E/2019, yang ditandatangani Ketua Drs H A. Dahlan Rais MHum dan Sekretaris Dr Agung Danarto, seluruh warga Muhammadiyah dan simpatisan berhak mengusulkan tokoh untuk diberi penghargaan.
“Tentu tidak semua orang bisa diusulkan. Tapi harus memenuhi kreteria yang telah ditetapkan panitia,” terang Agung.
Kreteria sebagaimana dimaksud dalam Maklumat, adalah Warga Muhammadiyah, baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia; memiliki prestasi, dedikasi dan loyalitas tinggi; menjadi inspirasi bagi pengembangan gerakan Muhammadiyah, dan tidak tercela.
Dalam poin berikutnya diuraikan lebih detail: penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Atau mereka yang berkontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial; pemberdayaan masyarakat. Termasuk pula, penggerak Ranting/Cabang/Daerah Muhammadiyah/Aisyiyah.
Teknis pengusulannya, menurut Maklumat itu, disampaikan secara tertulis melalui PWM setempat dengan mencantumkan biografi singkat dan disertai alasan. Untuk diteruskan kepada Tim Seleksi. Paling lambat tanggal 2 Oktober 2019 sudah masuk panitia.
“PWM dapat menyeleksi usulan yang masuk dan menentukan paling banyak tiga nama calon untuk semua kriteria,” bunyi Maklumat.
Agung mengimbau, PWM di seluruh Indonesia agar turut aktif menyosialisasikan maklumat ini. Karena sampai 26 September 2019, dari wilayah belum ada yang memasukkan. “LPCR, LDK, MPM, dan Dikdasmen juga sedang mendata. Tapi belum dimasukkan ke PP Muhammadiyah,” tuturnya. (*)
Penulis Nadjib Hamid. Editor Mohammad Nurfatoni.