PWMU.CO-TB-HIV Care Aisyiyah Kota Probolinggo mengadakan acara Cadre Coordination with DHO for Contact Investigation and Survey di Gedung Nyai Walidah, Kamis (26/9/2019).
Pertemuan ini koordinasi kader dengan Dinas Kesehatan untuk survei dan investigasi kontak. Dihadiri 35 orang dari kader, Puskesmas, Koordinator Majelis Kesehatan, dan PDA Kota Probolinggo.
Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo Endang Dewi Fatimah menyampaikan, kinerja Tim SSR TB-HIV Care dan para kader sangat kompak melaksanakan tugasnya.
”Bukan hanya pagi sampai sore bahkan malam pun melakukan tugas demi kemaslahatan umat. Semoga senantiasa istiqomah dalam menjalankan tugas yang mulia ini,” tandasnya.
Dewi Lestari dari Dinas Kesehatan mengatakan, pencapaian penemuan kasus TB tahun 2018 di Kota Probolinggo meningkat tajam berkat bantuan kader TB-HIV Care Aisyiyah serta penemuan melalui missing cases.
Menurut dia, ada lima pendekatan dalam eliminasi TBC yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan. Pertama, melalui sosialisasi TBC pada masyarakat. Kedua, melalui missing cases. Ketiga, penegakan diagnosa dengan TCM ( Tes Cepat Molekuler ), penderita TB.
Keempat, melalui pendampingan pasien. Kelima, active case finding (menjaring penderita ) dengan survei KS dan peran kader.
Koordinator SSR TB-HIV Care Azizah Munawwarah menambahkan, ada empat capaian yang telah diperoleh. Pertama, capaian investigasi kontak. Kedua, capaian penemuan suspek. Ketiga, capaian penemuan kasus ternotifikasi. Keempat, capaian hasil pengobatan TB.
Hambatan-hambatan yang dialami oleh para kader di lapangan,didiskusikan untuk mendapatkan solusi sekaligus dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan kuartal berikutnya. (*)
Penulis Hanafi Editor Sugeng Purwanto