PWMU.CO – PC IPM Gondanglegi mengadakan Kajian Ramadhan 1437 selama dua hari, pada tanggal 23-24 Juni 2016. Acara tersebut bertempat di asrama Panti Asuhan dan Boarding School Muhammadiyah Gondanglegi yang diikuti 45 peserta.
Kajian Ramadhan itu diisi dengan berbagai materi. Di antaranya materi tentang tahsin Qur’an yang dibimbing oleh Ustadz Ahmad Saddam Al Azis S.PdI alumni PUTM PP Muh Yogyakarta dan materi tentang Retorika oleh Ustadz Ahmad Fahdi S.PdI alumni PPUT UMM. Ada juga materi lain yang menarik yaitu tentang dasar-dasar fotografi yang disampaikan oleh staf SMEAMU TV Kepanjen. Kemudian dilanjutkan dengan lomba fotografi pada esok harinya.
Kajian ditutup dengan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba oleh BNN dan dilanjutkan dengan deklarasi Pelajar Anti Narkoba yang ditandai dengan penandatanganan spanduk anti narkoba oleh seluruh peserta, panitia serta PCM dan PCA Gondanglegi.
(Baca: Namanya Pesantren Kilat, tapi Pelaksanaannya Sebulan! dan Gembleng Ketaqwaan dan Semangat Berprestasi Siswa melalui Pesantren Kilat)
Perwakilan BNN Kabupaten Malang, Citra, sangat mengapresiasi acara ini dan siap untuk bekerja sama dengan IPM se-Kabupaten Malang untuk mencetak Pelajar Penggiat Gerakan Anti Narkoba. Komitmen IPM untuk ikut berpatisipasi pada setiap kegiatan akan dilaporkan kepada BNN Pusat. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Lina Safrida yang mewakili PCA Gondanglegi merasa bangga dan terharu melihat adik-adik IPM yang tidak lelah mengikuti acara dari awal hingga selesai. Dia berharap acara tersebut dapat memberikan dampak positif kepada para peserta. “Acara seperti ini sangat baik untuk para pemuda,” katanya.
Secara resmi acara tersebut ditutup oleh Sekretaris PCM Gondanglegi Masturin Adi Wijaya. Dalam sambutannya dia menyampaikan bhwa acara ini adalah agenda rutin PC IPM Gondanglegi yang didukung penuh oleh PCM Gondanglegi sebagai bentuk komitmen PCM dalam hal pembinaan & kaderisasi. (masturin adi wijaya/ilmi)