PWMU.CO-PCM Pucuk Lamongan mengadakan pengajian pimpinan bertempat di PRM Wanar, Ahad (29/9/2019). Hadir sebagai penceramah Ketua Pimpinan Wilayah Muhamnadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Saad Ibrahim.
Mengawali ceramahnya, Saad Ibrahim membacakan Alquran Al Baqarah : 218. ”Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah dan orang yang berjuang di jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Kemudian menguraikan tentang sejarah hijrah Nabi Muhammad saw dari Kota Makkah ke Yatsrib yang saat itu masih terbelakang.
”Masih banyak praktik perdagangan yang curang, sehingga pada akhirnya diubah menjadi kota modern yang jauh dari kecurangan,” tutur dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini.
Setelah Nabi saw tinggal di sana beberapa tahun kemudian dengan membawa ajaran Islam, sambung dia, akhirnya kota kecil tersebut berkembang menjadi kota yang besar dan diberi nama Madinatul Al Munawaroh. ”Inilah pelajaran hijrah yang harus dipahami orang-orang Muhamnadiyah,” jelasnya.
Saad Ibrahim menjelaskan, orang Muhammadiyah harus selalu berhijrah ke arah yang lebih baik. ”Suatu saat nanti orang-orang Muhammadiyah di Desa Wanar Pucuk ini ada yang hijrah menjadi guru ngaji di Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan Australia,” kata Saad yang langsung disambut tepuk tangan hadirin yang ratusan jumlahnya.
Dia bercita-cita setelah tidak menjadi ketua PWM Jatim, kelak ingin hijrah dan bertempat tinggal di Australia untuk menjadi guru ngaji sekaligus mendirikan pondok pesantren di sana.
”Sebab saat ini Muhammadiyah sudah memiliki tanah 10 Hektare di Australia siap untuk didirikan MBS, Muhammadiyah Boarding School,” tambahnya.
Selanjutnya menyinggung masalah kondisi negara saat ini, Saad berdoa semoga segala persoalan umat Islam dan bangsa Indonesia segera berakhir. Sehingga tercipta kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan di negara kita. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto