PWMU-CO-Pagi selalu ceria di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang ( SD Almadany ) Kebomas Gresik. Rabu (2/10/2019), setelah shalat Dhuha, semua siswa siap berbaris apel pagi. Hari ini semua siswa memakai busana batik.
Memperingati perayaan Hari Batik Nasional sekolah ini menggelar Almadany Batik Fashion Show. Ladang persawahan menjadi arena catwalk. Ada gelaran tikar ditutup karpet merah sebagai panggung ekspresi para siswa.
Tanah sawah yang pecah merekah dan pohon-pohon di sekitar yang kering meranggas ditimpah kemarau panjang, pagi ini terasa segar oleh ulah anak-anak yang kreatif.
Siswa pun berlenggak-lenggok dengan busana batik terbaiknya. Ada yang bergaya bak peragawati profesional. Dengan senyum mengembang. Atau tawa melebar. Di sini semua bisa jadi peragawan dan peragawati.
Allena Makayla Putri tampil menawan dengan batik coklat panjang. Siswi yang berkali-kali juara fashion show ini mengawali acara sehingga teman-temannya menjadi berani tampil. Ada yang spontan menyanyi dan menari. Penonton duduk berkeliling.
Kreasi acara seperti ini selalu mewarnai proses belajar di sekolah alam ini yang siswanya banyak meraih prestasi. Seperti diumumkan saat upacara Senin (30/9/2019).
Empat siswa kelas II Samudra seperti Kayra, Chia, Arin dan Kenzi meraih juara dalam lomba diadakan di Surabaya, Sabtu-Ahad (28-29/9/2019).
Sembilan piala dipajang di gazebo sekolah yang beralamat di Blok T/11 Perum GKGA (Griya Karya Giri Asri) Kedanyang Kebomas.
Bagian Kesiswaan Nur Aini SPd menjelaskan, tiga siswa mengikuti lomba di Food Junction Pakuwon. Kayra Allena meraih 4 trofi sekaligus. Juara 1 lomba foto, juara 3 fashionshow, juara favorit foto model dan dinobatkan menjadi Putri Safira. Safira merupakan Event Organizer yang mengadakan acara tersebut.
Isra Kenzie mendapatkan Juara 1 Bahasa Inggris dan juara 3 Matematika. Sedangkan Arin mendapatkan juara 2 Bahasa Inggris dan juara 2 Matematika. Kayla Shafa Arcila mendapatkan The Best Coloring dalam Kids Coloring Competition di WTC Mall Surabaya. (*)
Penulis Maulidyah Firdausi, Lilik Isnawati, Mahfudz Efendi
Editor Sugeng Purwanto