PWMU.CO-Di tengah pelaksanaan UTS (Ujian Tengah Semester) SD Inovatif Aisyiyah Kedungwaru Tulungagung mengadakan upacara Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (2/10/2019).
Upacara ini memang mendadak dan tidak lazim. Sebab biasanya upacara bendera dilaksanakan hari Senin. Karena itu semua murid jadi heran dan bertanya-tanya. “Bu, upacara kok pas UTS?” ujar seorang murid setengah protes.
Siswa kelas 2 Zahra Alfanisa juga bertanya kepada guru agama Ustadz Muslih. “Pak Muslih, upacara dalam rangka apa?”
”Hari Kesaktian Pancasila,” jawab Ustadz Muslih.
Para siswa ini protes karena Hari Kesaktian Pancasila sudah lewat. Mestinya Selasa, 1 Oktober. Guru menjelaskan, lewat satu hari tak masalah. Sebab upacara ini mengambil pelajaran dari sejarah yang pernah terjadi. Pengkhianatan PKI yang memberontak dan ingin mengubah ideologi negara. Karena itu harus waspada dengan penyebaran paham komunis.
Wali kelas meminta semua anak-anak turun ke halaman untuk mengikuti upacara. Begitu semua murid dan guru berkumpul di halaman, upacara langsung dilaksanakan. Petugas upacara terdiri siswa yang ditunjuk segera menjalankan tugasnya. Ustadz Muslih SH menjadi pembina upacara.
Upacara ini berjalan singkat. Tidak ada amanat pembina upacara. Selesai upacara, murid-murid masuk kelas mengerjakan soal UTS. (*)
Penulis Muslih Marju Editor Sugeng Purwanto