PWMU.CO –Sebanyak 188 lulusan tenaga medis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya dilantik oleh Rektor DrSukadiono, Selasa (8/10/2019).
Para lulusan ini siap bertugas ke wilayah Indonesia Timur seperti Papua untuk membantu layanan kesehatan masyarakat usai konflik.
Mereka lulusan Ahli Madya Keperawatan, Profesi Ners, Ahli Madya Kebidanan dan Teknik Laboratorium Medik. Saat pelantikan melakukan ikrar dengan penyematan Topi Adat Papua sebagai simbolis komitmen bahwa lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan siap untuk dikirim ke Papua.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr Mundakir SKep Ns MKep usai acara pelantikan di kampus UMSurabaya mengatakan, kami berkomitmen mencetak lulusan tenaga medis yang berkualitas dan kompeten, sekaligus siap menerima tantangan ditempatkan di manapun termasuk di daerah konflik seperti Papua.
”FIK bukan hanya mencetak lulusan dengan skill bagus di bidangnya tapi sekaligus menumbuhkan moral dan rasa sensitif terhadap kejadian-kejadian sosial di masyarakat,” tuturnya.
Dengan jaringan alumni yang telah menyebar, sambung dia, termasuk kerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang pengalaman tugas di daerah bencana lulusan FIK siap terjun ke masyarakat.
Salah satu lulusan yang dilantik Mohammad Salim menyampaikan, sudah siap berangkat ke Papua karena itu sudah bagian dari kewajiban dan panggilan tugas.
”Sudah ada dalam sumpah sebagai tenaga kesehatan tidak boleh membedakan suku. Alhamdulillah keluarga sudah merestui karena sebelum saya masuk perawat sudah menjelaskan peran dan tugas perawat bisa di mana pun,” ujarnya. (*)
Penulis Dede Nasrullah Editor Sugeng Purwanto