PWMU.CO-Pimpinan Pusat Aisyiyah menggelar Bimbingan Teknis Akreditasi Panti Asuhan Aisyiyah dan Penerapan Standar Nasional Pengasuhan Anak (SNPA) se-Indonesia.
Acara bertempat di Hotel Kapal Sengkaling Kota Malang, Jumat-Ahad (18-20/10/2019). Bimtek diikuti oleh 119 peserta dari Panti Asuhan dan Majelis Kesejahteraan Sosial se-Indonesia.
Pembicara pertama Ketua PP Aisyiyah Dra H Shoimah Kastolani. Dia menyampaikan lima spirit dalam Gerakan Al Maun. “Acara ini diadakan untuk mempersiapkan akreditasi dan menyiapkan penerapan Standar Nasional Pengasuhan Anak Panti se-Indonesia,” katanya.
Dia menjelaskan, mengelola Amal Usaha Panti Asuhan didasari dengan lima spirit. Pertama, keikhlasan. ”Ikhlas merupakan sebuah amanah yang hendaknya dikerjakan dan dipertanggungjawabkan secara optimal dan diiringi dengan profesionalisme atau perencanaan,” tuturnya.
Kedua, ketakwaan. Mengelola panti asuhan hendaknya dilakukan dengan cara yang makruf dan mengedepankan akhlak mulia.
Ketiga, keilmuan. ”Ilmu akan menambah wawasan. Dalam mengelola amal usaha hendaknya didasari dengan ilmu. Mengurus anak-anak di panti hendaknya menguasai psikologi anak. Sedangkan mengelola amal usaha hendaknya menguasai psikologi sosial,” tuturnya.
Keempat, kebersamaan. Dijelaskan, kebersamaan hendaknya selalu dijalin setiap saat. Tidak hanya ketika masih dirintis tapi juga ketika sudah berkembang besar.
Kelima, berkomitmen dan berkontribusi untuk kemajuan organisasi. Apa yang dilakukan di amal usaha hendaknya selaras dengan kebijakan organisasi karena kebijakan organisasi telah dimusyawarahkan yang semuanya bertujuan untuk kemajuan umat dan bangsa. (*)
Penulis Sunarsih Editor Sugeng Purwanto