PWMU.CO-Desa Wates Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo dikembangkan menjadi kampung ekowisata berbasis sumber daya perikanan.
Gerakan ini dimotori oleh Arif Kurniawan yang menjadi ketua Kelompok Mina Mandiri. Arif menjelaskan, kampung ekowisata Wates berawal dari hasil program Call for Proposal Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Mandiri.
Arif yang juga aktivis Pemuda Muhammadiyah Ranting Wates menjelaskan, Pokdakan Mina Mandiri menggerakkan warga untuk budidaya lele, nila, gurame, agro belimbing, pemancingan serta kuliner spesialis gurame.
Ada juga program one home, one bioflok. Saat ini sudah terwujud dilakukan 25 kepala keluarga. ”Diharapkan program satu rumah satu kolam bioflok ini bisa memacu pembudidaya ikan untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Arif.
Sampai saat ini kolam sebanyak 125 bidang dengan berbagai ukuran telah ada di Desa Wates. Benih belimbing yang sudah tertanam 200 pohon, 60 pohon siap buah, 140 pohon sudah mulai belajar berbuah. Penanaman terbanyak di sekitar lokasi Ekowisata Wates.
”Kegiatan usaha dikembangkan masyarakat dengan pola kerja sama antara pembudidaya ikan sebagai plasma dan Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Mandiri sebagai pelopornya. Dalam operasional inti lebih berperan dalam memberikan bimbingan pengelolaan usaha dan pemasaran hasil produksi,” tuturnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan juga mendukung dengan memberi bantuan empat paket mesin produksi. Warga juga dilatih soal pemasaran produk ikannya.
Kepala Desa Wates Munaji mengapresiasi program kerja pemuda Desa Wates. Aktivitas ini langsung menyentuh masyarakat. ”Permintaan ikan akhir-akhir ini semakin meningkat terutama untuk ukuran konsumsi. Peningkatan permintaan pasar ini bisa dipenuhi,” katanya.
Penyebabnya, sambung dia, karena kendala areal kolam, teknologi budidaya, kesediaan modal, sarana produksi, benih unggul dan jumlah petani yang membudidayakan komoditas ini. Dia berharap, ke depan usaha ini akan berkembang pesat.
Saat ini warga desa sudah memproduksi olahan ikan seperti abon lele, keripik lele, stik lele dan pupuk organik cair. Melihat Desa Wates merupakan daerah subur yang memiliki potensi pertanian dan perairan yang memadai dan jalur menuju Telaga Ngebel, potensi ini mendukung untuk pengembangan ekowisata ini. (*)
Penulis Taufik Rahman Luis Editor Sugeng Purwanto