PWMU.CO-Jeda satu jam itu rasanya seperti berjam-jam. Tak sabar rasanya menunggu pengumuman juara setelah presentasi di babak final lomba majalah sekolah. Hati berdebar-debar dan selalu ingin pipis.
Itulah yang dialami Wahidin, yang mewakili redaksi Majalah Arbaa terbitan SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya ketika memasuki babak 15 besar lomba majalah tingkat SD di Olympicad VI di Semarang, Ahad (26/10/2019).
Menurutnya, mengikuti lomba ini adalah pertaruhan. Sebab belum lama majalah ini meraih juara 1 dalam ME Award yang diadakan oleh PWM Jawa Timur. Pada Olympicad 2017 majalah ini juga sudah meraih emas.
“Nah kalau saat ini, majalah Arba’a tidak meraih emas, bagaimana pertanggungjawaban saya?”, begitu katanya.
Maka saat juri berdiri membacakan daftar juara, jantungnya makin berdegub kencang. Juri mulai membacakan dari lima peraih perunggu. Majalahnya tidak disebut. Dilanjutkan lima peraih perak. Juga tidak ada.
Harapan terakhir semoga masuk di medali emas. Ternyata benar SD ini masuk peraih emas. ”Alhamdulillah, saat dibacakan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya meraih emas rasanya tak bisa diucapkan dengan kata-kata,” tuturnya.
“Alhamdulillah, plong. Seperti gunung yang ambrol,” ucapnya.
Mengikuti lomba majalah ini, Wahid menjelaskan, 1 Oktober lalu sudah menyerahkan soft file (PDF) ke panitia. ”Setelah itu juri memilih 15 majalah yang masuk babak final. Kemudian dari 15 finalis tersebut presentasi di depan juri,” ujarnya.
Untuk presentasi harus diwakili redaksi dari dua siswa dan satu pendamping. Siswa diwakili oleh Zhafira Cinta Ilma dan Salmaa Khairunnisaa Mustawan. Mereka merupakan wartawan cilik majalah ini.
Aspek yang dinilai menurut juri Rustamaji, fisik majalah termasuk redaksional dan artistik sebesar 40 persen. Sedangkan presentasi sebesar 60 persen. “Presentasi ini termasuk isi, kecakapan, ketepatan waktu dan tanya jawab,” jelasnya.
Selain SD Mudipat, dari Jawa Timur juga ada dua sekolah yang meraih emas. Yaitu majalah Muhida dari SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan SD Muhammadiyah 1 Krian. (*)
Penulis Muhimmatul Azizah Editor Sugeng Purwanto