PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo (Smamita) kembali menyumbangkan medali untuk Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim dalam Olympicad Nasional VI di Universitas Semarang Semarang, Sabtu-Senin (26-28/10/19)
Setelah Ismu in English dan News Reading in English, kali ini meyumbangkan juara di kategori Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Bunga Okta Mutiara P., siswa kelas X IPA 5 meraih medali perak melalui karya yang berjudul Pemanfaatan Video Campursari sebagai Inovasi Pembelajaran Bahasa Jawa di Era Digital.
“Anak-anak itu sering meremehkan bahasa Jawa, bagaimana menarik mereka dengan pelajaran bahasa Jawa, maka lagu yang paling cocok untuk itu,” ungkap gadis yang akrab dipanggil Bunga itu.
Sementara itu Annisaul Baroroh, siswa kelas XI IPA 5, harus puas meraih perunggu dengan karyanya berjudul Penguatan Karakter melalui Pembelajaran Kemuhammadiyahan dengan Media Flash Card Berkode.
Karya itu dia dasari atas fenomena anak sekarang yang waktunya banyak tidak digunakan secara maksimal. Maka dia menawarkan gagasan untuk mempermudah bagaimana membangun karakter materi Kemuhammadiyahan.
“Flash Card itu, Scan Codenya di kartu. Website secara otomatis menampilkan videonya,” kata Baroroh. Dengan begitu, lanjutnya, kita akan mempelajari karakter melalui media yang era 4.0.
Waka Kesiswaan Smamita Edwin Yogi Laayrananta berpesan agara siswa yang sudah meraih medali untuk tidak sombong.
“Anak-anak, jangan sombong bagi yang sudah meraih medali. Bagi yang belum, masih ada kesempatan berbuat baik untuk Smamita,” pesannya.
Smamita mengirimkan sembilan siswa dalam event ini. Mereka menyumbangkan lima medali untuk kontingan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, yaitu:
- Fayzah Nishrillah (kelas XII IPA), Medali Emas News Reading.
- Nikita (kelas X IPA), Medali Emas Ismu in English.
- Bunga Okta Mutiara P. (kelas X IPA 5), Medali Perak Karya Tulis Ilmiah (KTI).
- Annisaul Baroroh (kelas XI IPA 5), Medali Perunggu Karya Tulis Ilmiah (KTI).
- Nur Virza Ikhtiarini (kelas XII IPS 2), Medali Perunggu News Reading.
Selamat! (*)
Kontributor Emil Mukhtar. Editor Mohammad Nurfatoni.