PWMU.CO – Film berjudul Merah Bukan Marah yang disutradarai siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Luqman Nur Hidayatullah berhasil meraih medali perunggu dalam Lomba Junior Film Indie Tingkat SD/MI Olympicad VI di Universitas Muhammadiyah Semarang, Ahad (27/10/19).
Salah satu pembina Tim Sinematografi SDMM Nur Aini Ochtafiya mengatakan, film ini mengangkat nilai moral kuat itu bukan dilihat dari luar tapi berasal dari dalam. “Iman dan takwa adalah kekuatan manusia yang sesungguhnya,” ujarnya.
Fiya—sapaan Nur Aini Ochtafiya—mengaku ide awal film ini bermula dari Misfan Faiq Az Zahid, penulis naskah, yang melihat temannya—Muhammad Fathir Rizuqal Siswanto—yang juga seorang atlet Tapak Suci tidak pernah mempraktikkan jurusnya selain dalam kegiatan Tapak Suci. Padahal jika Fathir mau, ia bisa saja menghajar anak yang suka mem-bully-nya dengan sekali pukul.
Proses pembuatan film ini, kata Fiya, memakan waktu sekitar satu bulan. Ia menjelaskan, waktu satu bulan itu dimulai dari finishing penulisan naskah, casting pemain, reading text, shooting, dubbing, editing, upload YouTube, sampai pada pengisian dan pengiriman berkas Olympicad.
Ia bersyukur film yang digarap timnya bersama beberapa siswa ini bisa bersaing dengan 323 karya lainnya se-Indonesia. Lebih dari sekadar lomba, ia berharap film ini bisa menginspirasi banyak anak untuk selalu mengedepankan iman dan takwa dalam kondisi apapun. “Semoga terinspirasi ya,” ujarnya senang. (*)
Kontributor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.