PWMU.CO – Tiga kandidat ketua umum periode 2019-2020, Syahri Ramadhan, Rahmadanty Azizah, dan Pandara Deta siap menang dan kalah dalam Pemilu Raya Pimpinan Ranting (PR) IPM SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) yang akan dihelat Jumat (2/11/19).
Syahri Ramadhan kandidat nomor 1 mengaku menang kalah itu sudah wajar. “Yang terpenting adalah bagaimana menyampaikan visi misi ke seluruh siswa dalam masa kampanye dulu,” kata dia pada PWMU.CO, Rabu (30/10/19).
Ditanya hal yang ditonjolkan dalam program yang akan diusung jika nanti menang, cowok yang diduduk di kelas VIII ini menawarkan pada pengingkatan bakat siswa sesuai dengan potensinya. “Peningkatan pada kegiatan ekstra dan lomba internal sekolah harus lebih digalakkan lagi,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan kandidat nomor 2: Rahmadanty Azizah. Dia lebih menyoroti bentuk apresiasi dari talenta yang dimiliki siswa.
“Bakat siswa itu kan banyak dan beda-beda. Maka IPM melalui program kegiatan harus lebih memperbanyak lomba sehingga bakat siswa bisa diwadahi. Hal ini salah satu langkah positif supaya siswa bisa terus meningkatkan bakat tersebut,” papar cewek yang masuk di kelas VIII ICP (International Class Program).
Rahm, panggilan akrabnya, menjelaskan dengan menambah porsi jenis lomba di setiap kegiatan IPM bisa menjadi ajang bakat minat. “Maka prestasi sekolah pun bisa meningkatkan secara otomatis,” ucapnya.
Hal berbeda dengan Pandara Deta. Kandidat nomor 3 ini ingin mengedepankan disiplin siswa. Tata tertib (tatip) sekolah harus ditegakkan kalau siswanya berlatih disiplin.
“Siswa dilarang bawa gawai dan juga atribut harus lengkap adalah contoh tatib yang harus ditegakkan. Selain itu juga mengaktifkan patrol siswa ketika mau shalat jamaah dhuhur dan asyar. Ini sangat penting,” ungkapnya.
Lepas dari program unggulan tersebut, tiga kandidat ini sudah siap dengan hasil Pemilu Raya nanti. Siapa yang menang akan menjadi nahkoda baru yang akan bawa program IPM satu tahun ke depan.
“Ya, pemilu ini adalah proses mencari sosok pemimpin. Semoga kita bisa mengemban semua ini,” harap Rahma. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.