PWMU.CO- Kwarcab Hizbul Wathan Solokuro Lamongan mengadakan Diklat Dewan Sughli di Pantai Cemara Tuban, Kamis-Sabtu (31/10-2/11/2019).
Acara ini diikuti 37 peserta. Materi pertama ke-HW-an dengan narasumber Rakanda Sumardi, ketua Dewan Sughli Kwarda HW Lamongan.
Dia menjelaskan, setiap pandu HW harus bisa memotivasi diri supaya terus aktif selamanya. Jangan tersingkir oleh seleksi alam.
”Agar tidak terseleksi oleh alam menurut Undang-undang HW nomor 7, pertama, pandu HW siap melaksanakan perintah tanpa membantah,” katanya. Dia juga meminta peserta terus berlatih di qabilah supaya kegiatan hari ini ada tindak lanjutnya.
Kedua, pandu HW itu tidak mengenal usia, tidak mengenal ras. Maka pandu HW itu harus menyatu kepada semua masyarakat.
”Kalau teman kita tidak mau hadir maka kita bisa memotivasi teman kita. Di situlah kemalasan tidak akan terjadi dan bisa produktif,” ujarnya.
Ketiga, pendidikan jasmani. Pendidikan ini lebih mengarah pada pengembangan kesehatan dan fisik. Keempat, lanjutnya, program karya bakti sebagai wujud pengamalan pandu. (*)
Penulis Fathan Faris Saputro Editor Sugeng Purwanto