PWMU.CO-Bimbingan Teknis Dai Komunitas Regional V yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Ahad (3/11/2019), memajang display beberapa jenis narkoba dan alat yang digunakan.
Lewat display narkoba ini, peserta menjadi tahu rupa barang berbahaya itu sehingga bisa mendeteksi jika menemukan di lapangan. Selama ini peserta hanya melihat benda haram ini dari foto dan film.
Acara yang diadakan Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini diikuti oleh 165 peserta dari LDK Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, utusan Aisyiyah, dan guru Bimbingan Konseling SMK/SMA/MA Muhammadiyah se-Lamongan.
Di sela waktu jeda sebelum acara dimulai dan waktu istirahat siang dimanfaatkan oleh peserta khususnya guru BK melihat display jenis narkoba. Anggota LDK PWM Jatim Nahda Mujahida Ula SFarm memandu dan menjelaskan jenis narkoba dan bahayanya.
Display karya tim LDK PWM Jatim berukuran 60×120 ini dibuat dari bahan acrylic fiber yang dilengkapi dengan lampu LED. Isinya jenis narkoba golongan 1, 2, 3 dan beberapa alat seperti bong, silet, sendok, korek api.
Dalam sambutan penutupnya Ketua LDK Muhammadiyah Jatim Muhammad Arifin didampingi Ketua LDK PDM Lamongan Abdul Jalil menyampaikan, agar ilmu yang didapat segera disampaikan kepada masyarakat atau komunitasnya.
”Memberi pengetahuan kepada masyarakat bahaya narkoba bisa mencegah orang menggunakan dan menyelamatkan hidupnya. Ini merupakan tugas dakwah yang tak semua orang bisa melakukan,” ujarnya.
Ustadz Arifin juga meminta maaf karena separo dari peserta yang hadir tidak mendapat buku panduan Bimtek. ”Sebab awalnya kapasitas peserta 80 orang ternyata membengkak menjadi 165 orang,” ujarnya. (*)
Penulis Muhammad Arifin Editor Sugeng Purwanto