PWMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan anugerah Muhammadiyah Award saat Resepsi Milad 107 Tahun Muhammadiyah ‘Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarya (UMY), Senin (18/11/19) malam.
Muhammadiyah Award diberikan kepada tokoh berprestasi, memiliki dedikasi, dan loyalitas yang tinggi sehingga menjadi inspirasi bagi pengembangan gerakan Muhammadiyah.
Ada empat kategori anugerah yang diberikan, yakni penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah bidang pendidikan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), kesehatan dan layanan sosial, dan kategori institusi.
Anugerah penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah kategori bidang pendidikan diberikan kepada H. Bisri Ilyas dari Gresik Jatim. Pengusaha properti PT. Bumi Lingga Pertiwi (BLP) Gresik ini telah mewakafkan sekitar 50 hektar lahan untuk amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Haji Bisri telah mendorong pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi dengan wakaf tanah dan memberikan dana talangan.
Untuk penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah kategori Daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), anugerah diberikan kepada Abdul Kadir Lanema.
Dia adalah penggerak dakwah Muhammadiyan di daerah kering, tandus, dan minoritas di timur tengah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT). Abdul Kadir Lanema membina 25 masjid dan mushala yang tersebar di 10 desa di Amanuban.
Selain itu dia juga mendirikan dan mengembangkan panti asuhan Muhammadiyah, serta SD Muhammadiyah yang menjadi rujukan pembelajaran pendidikan multikultur.
Selanjutnya anugerah penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah kategori bidang kesehatan dan layanan sosial diberikan kepada dr Kusnadi, inisiator pendirian Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ).
Menurut penilaian PP Muhammadiyah, dr Kusnadi adalah pakar kesehatan Muhammadiyah generasi modern. Dia pimpinan awal Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah. Juga menjadi peletak pondasi ilmu kesehatan dan kedokteran dalam kajian keislaman Muhammadiyah.
Sementara itu anugerah penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah kategori Penggerak Ranting, Cabang, dan Daerah diberikan kepada Muhammad Daud Shiddiq, seorang tokoh penggerak cabang dan ranting Muhammadiyah di seluruh Kota Metro Lampung.
Dia adalah pendiri dan ketua berbagai organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah serta perintis amal usaha Muhammadiyah (AUM) unggulan di Kota Metro. Juga penceramah keliling di seluruh ranting Muhammadiyah Kota Metro dan inisiator penulisan sejarah Ranting Muhammadiyah se-Metro.
Anugerah Muhammadiyah Award untuk penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah kategori institusi diberikan kepada Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah atau Bustanul Athfal (ABA). TK Aisyiyah dinilai telah 100 tahun berkomitmen mencerdaskan generasi bangsa. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.