PWMU.CO – Sebanyak 79 murid kelas II SD Muhammadiyah 12 Surabaya—populer disebut SD Dubes—berkumpul di lapangan sekolah, Selasa (19/11/19)
Dengan memakai celemek, membawa dua baskom, sabun mandi, sebungkus tepung tapioka, dan pewarna makanan mereka berkumpul secara berkelompok untuk membuat plastisin.
Sebelumnya mereka mendengarkan arahan dari Ustadzah Bunga Nuriyah Sari untuk membuat plastisin. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menuangkan tepung tapioka ke dalam baskom.
Siswa mengaduk tepung dengan air secukupnya sampai kental kemudian memberikan pewarna makanan secukupnya dan sedikit sabun. Adonan itu harus diaduk dengan baik sampai semua bahan menjadi satu.
Meskipun baju harus kotor akibat tepung dan terkena pewarna makanan tak menghalangi mereka untuk terus berkreasi. Seperti dialami M Keizha Alvaro, siswa kelas II Al-Fiil. Dia tetap bersemangat membaut plastisin walaupun merasakan susah. “Capek, sampai tanganku kaku. Tapi punyaku kok gak jadi-jadi,” ujarnya sambil mengusap keringat di dahinya.
Ustadzah Ita Rifiani, wali kelas II An-Naml mengatakan, pembelajaran secara langsung ini akan menambah wawasan siswa tentang cara membuat plastisin.
“Selain menambah ilmu dan pengalaman, mereka bisa bermain membuat hiasan dari plastisin. Walaupun butuh tenaga untuk mengaduk tapi mereka melakukanya dengan senang hati. Ini yang namanya belajar sambil bermain,” ujarnya. (*)
Kontributor Dzanur Roin. Editor Mohammad Nurfatoni.