PWMU.CO – Kunjungan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Gresik ke Pulau Bawean Jumat-Senin (8-11/11/19) meninggalkan kesan mendalam.
Seperti dirasakan Novita Al Muthmainnah SPsi Msi. Kepala TK Aisyiyah 46 Daun—TK Aisyiyah termuda di Kabupaten Gresik itu—merasa kegiatan IGABA selama empat hari itu terlalu singkat.
“Sayangnya waktunya sangat singkat,” katanya. Padahal, lanjutnya, kami belum sempat belajar banyak mengenai pembelajaran dan pengembangan sekolah terutama jenjang TK.
Ibu kelahiran Gresik, 29 April 1993 ini berharap, “Semoga saya dilimpahi rezeki yang cukup untuk belajar (tentang TK) walaupun dengan biaya sendiri.”
“Untuk itu saya berharap, Majelis Dikdasmen PDA Gresik lebih memperhatikan dan peduli dengan TK Aisyiyah di Pulau Bawean. Sehingga ilmu guru-guru kami tidak kalah dengan yang ada di Gresik daratan,” tambahnya.
Jadi, lanjutnya, kami menunggu guru-guru pakar untuk membantu kami yang ada di Pulau Bawean agar lebih berkembang.
Dia menjelaskan, saat ini TK Aisyiyah 46 Daun, Sangkapura, memiliki tiga guru, dua ruang kelas dan 21 siswa.
“Visinya: pendidikan unggul dalam imtak (iman dan takwa), berakhlakul karimah, cerdas dan mandiri. Sedang motto sekolah: Menjadi pribadi berpikiran terbuka, harus berani, dan belajar dari siapapun,” jelasnya. (*)
Kontributor Estu Rahayu. Editor Mohammad Nurfatoni.