PWMU.CO–Tapak Suci Putra Muhammadiyah Solokuro Lamongan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) bagi siswa SD/MI, SLTP, SLTA dan mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah Takeran Kecamatan Solokuro, Kamis-Jumat (22-23/11/19).
UKT diikuti 161 peserta. Para siswa yang mengikuti UKT itu telah melalui latihan pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Acara dibuka Ketua Dewan Pelatih Pimda 026 Lamongan Pendekar Ma’sum Pmdy. Dia mengatakan, peserta bela diri ini bersungguh-sungguh dalam latihan dan ujian, sehingga bisa memperkuat mental, membentuk percaya diri yang tebal dan kepribadian yang kuat.
”Namun ingat, bila telah menguasai bela diri tetaplah rendah hati, tidak sombong dan jangan berlaku semena-mena pada yang lemah. Tumbuhkan jiwa suka menolong apalagi kepada yang membutuhkan,” tuturnya.
Insya Allah, sambung dia, kelak bisa menjadi perwakilan dan mengharumkan nama madrasah pada lomba pencak silat di tingkat nasional bahkan sampai tingkat Internasional.
Setelah pembukaan ada penampilan membengkokkan besi oleh pesilat yang terlatih. Atraksi ini membuat tamu undangan riuh dengan tepuk tangan.
Atraksi itu dimainkan Eka Novita Sari, Mu’izzudin Dhiyaul Faiz, dan Rifan Putra Khoirudin. ”Saya meneteskan air mata karena haru melihat semua para undangan dan penonton bertepuk tangan kencang,” ujarnya sambil menarik nafas panjang.
Dia menceritakan bisa membengkokkan besi beton itu latihan melalui pendekar Faizin yang mengajarkan jurus andalan pernafasan dan latihan fisik. ”Kami gunakan saat tampil adalah jurus olah nafas Kanjeng Sepuh dan Sidayuan,” paparnya. (*)
Penulis Fathan Faris Saputro Editor Sugeng Purwanto