PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim akan menggelar Perayaan Milad Ke-107 Muhammadiyah, di Universitas Muhammadiyah Sidaorao (Umsida) Sabtu (23/11/19).
Wakil Sekretaris PWM Jatim Dr Biyanto MAg menjelaskan, kegiatan yang akan dimulai tepat pukul 08.00 WIB itu akan dibuka dengan art performance dari Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SD Muhida).
Selanjutnya masuk ke acara inti yang menampilkan nara sumber kunci. Yakni, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Menteri Koordinator PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Untuk hiburan, ditampilkan kelompok lawak dan jula-juli pimpinan Cak Agus Kuprit,” jelasnya saat dihubungi PWMU.CO Jumat (22/11/19) pagi.
Pak Bi, sapaan akrabnya, menjelaskan, ditampilkannya kelompok hiburan bertujuan untuk memberikan warna lain. “Pada tahun lalu, perayaan milad Muhammadiyah juga dimeriahkan oleh tampilan Cak Lontong. Pelawak asli Surabaya ini sukses menghibur audien yang didominasi pimpinan Muhammadiyah dari cabang, daerah, wilayah, dan amal usaha,” ungkapnya.
Belajar dari sukses itulah, sambungnya, maka tampilan hiburan semacam itu dipertahankan. “Kami ingin memberi ruang bagi pekerja seni-budaya untuk tampil,” ujarnya. Dia berharap, ada saatnya, PWM Jatim ingin agar art performance sepenuhnya diisi oleh aktivis Muhammadiyah.
Biyanto menyampaikan, selain pidato milad oleh Haedar Nashir sebagai puncak acara, dalam rangkaian milad juga diisi persiapan untuk menyongsong Muktamar Ke-48 Muhammadiyah 1-5 Juli 2020, di Surakarta, Jawa Tengah.
“Koordinasi muktamar akan langsung disampaikan Ketua PWM Jatim Dr M Saad Ibrahim MA dan Sekretaris PWM Jatim Ir Tamhid Masyhudi,” jelas Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Pria kelahiran Lamongan itu menambahkan, selain soal strategis mengenai usulan yang akan dibawa delegasi Muhammadiyah Jatim, soal-soal teknis juga dibicarakan. “Termasuk penentuan Anggota Muktamar utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jatim,” uarnya.
Dia menyampaikan, jumlah utusan setiap PDM berbeda sesuai ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah. Karena itu, setelah kembali ke daerah masing-masing, PDM bisa segera melaksanakan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) untuk menentukan Anggota Muktamar untuk diteruskan PWM Jatim.
“Selanjutnya, PWM Jatim secara kolektif akan mendaftarkan ke panitia muktamar. Semua ini dilakukan agar secara teknis, delegasi Muhammadiyah Jatim dalam muktamar tidak ada persoalan administrasi Sebab, selama ini PWM Jatim dikenal tertib administrasi dalam acara resmi Muhammadiyah, termasuk muktamar,” ungkapnya.
Untuk itulah, lanjutnya koordinasi untuk persiapan muktamar dilakukan di tengah-tengah perayaan milad.
Sebagai gambaran, jelas Pak Bi, peserta yang akan menghadiri perayaan milad sekitar 1.750 hadirin. “Mereka adalah aktivis Muhammadiyah dari wilayah, daerah, dan cabang. Juga hadir ibu-ibu Aisyiyah dan organisasi otonom (Ortom). Pimpinan amal usaha Muhammadiyah Jatim juga diundang,” terang dia.
Selain undangan internal, mitra Muhammadiyah dari unsur pemerintah, ormas keagamaan, partai politik, konsulat jenderal di Surabaya, dan media massa, juga sudah konfirmasi hadir dalam perayaan mlad tersebut. “Semoga Perayaan Milad Ke-107 Muhammadiyah di Umsida berlangsung lancar,” kata Pak Bi. (*)
Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.