PWMU.CO – Prof Chung-Chien Huang tampil beda dibandingkan pemateri lain dalam Indonesian International Advanced Healthcare Management Workshop yang diselenggarakan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jumat-Sabtu (22-23/11/19).
Tampil di hari kedua dengan tema Manajemen Keuangan Rumah Sakit dia tampil dengan santai, enjoy, interaktif, komunikatif, dan atraktif. Alhasil materi manajemen keuangan yang umumnya rumit bisa dibawa ke dalam suasana komunikatif menggunakan studi kasus di Taiwan dan di rumah sakit-rumah sakit peserta.
Prof Chung-Chien membuka acara dengan membagi doorprize untuk peserta yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ringan. Tema akuntansi sebagai pembuka pembahasan tujuh manajemen utama untuk rumah sakit, metode pengukuran biaya, balanced score card, dan perencanaan.
Profesor Bidang Healthcare Administration di Taipei Medical University ini menekankan akuntansi sebagai alat yang penting dalam manajemen apapun, termasuk rumah sakit. “Industri kesehatan akan terus tumbuh dibandingkan sektor industri lain,” katanya meyakinkan para peserta.
Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar bersama Republik Rakyat Cina, India dan Amerika, sektor kesehatan Indonesia masih memiliki potensi yang besar.
Menurutnya, aspek manajemen keuangan harus diperhatikan dengan pengendalian pendapatan dan biaya. Rumah sakit bisa loss atau bangkrut jika tidak menjalankan fungsi manajemen keuangan dengan baik dengan akuntansi sebagai alat utama pengendaliannya.
“Rumah sakit di Taiwan tidak dipungut pajak, sehingga tidak ada kewajiban audit laporan keuangan oleh negara pada institusi rumah sakit,” katanya. Namun demikian rumah sakit di Taiwan bersungguh-sungguh untuk menjalankan prinsip akuntansi dengan baik dan benar untuk menjaga kelangsungan usahanya.
“Ada kebiasaan rumah sakit di Taiwan menyewa kantor akuntan Ernst and Young, KPMG, Delloite, atau Price Waterhouse dalam menjamin kehandalan laporan keuangannya,” ungkapnya.
Akuntansi menurut Prof Chung-Chien sebagai suatu sistem untuk melakukan by identification, pencatatan dan pelaporan yang relevan, nyata, dapat dibandingkan untuk menghasilkan keputusan akurat.
Empat pakar kesehatan dari Taiwan yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Prof Daniel Dau-Yaung Lu MD, Prof Chien-Yeh Hsu, Prof Chung-Chien Huang, dan Prof Liao Hung En. (*)
Kontributor Prima Mari Kristanto. Editor Mohammad Nurfatoni.