PWMU.CO – Bagi pemuda-pemudi Islam, kecanggihan media informasi jangan sampai melenakan dari Alquran. Begitu salah satu inti ceramah dari Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Paciran, Lamongan, A. Nafi’, dalam acara Khataman Alquran PRPM Sidodadi, Ahad (3/7)
“Dengan adanya media sosial seperti BBM, Facebook, WhatApps, dan sejenisnya, banyak orang yang bangun tidur langsung membuka handphone untuk update dan melihat status. Pemuda-pemudi Muhammadiyah tidak boleh seperti ini. Alquran harus dibuka, dibaca, dan dipahami melebihi perlakuan kita kepada handphone,” demikian pesan Nafi’.
(Baca: Meski Hidup di Desa, Harus Tetap Waspada Narkoba dan Pemuda Muhammadiyah Bekhidmat Lawan Korupsi)
Selain mengisi kajian agama, kesempatan Khataman ini juga dimanfaatkan PCPM sebagai acara Turba dan Ta’aruf. Tak heran jika dalam acara ini, Nafi’ memboyong pimpinan PCPM. Tidak kurang 11 pimpinan harian dibawanya, termasuk membawa Ketua Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM): IMM dan IPM. “Inilah para pemimpin AMM Paciran. Semoga ta’aruf ini membawa kebaikan organisasi kita di Sidodadi ini,” jelas Nafi’.
Dalam sesi ini, Nafi’ menjelaskan lika-liku ber-PM. Diskusi semakin asyik karena dilakukan dengan interaktif, dan berhadiah. Setiap peserta yang bisa pertanyaan dari Nafi’ dengan benar, selalu disediakan uang tunai Rp 20 ribu. Pancingan ini membuat para peserta berebut menjawab, meski awalnya agak malu-malu. (iqbal)