PWMU.CO – Meski terbilang Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang sepi pengurus dan anggota, tapi PRM Tunggul Wulung Lowokwaru Kota Malang, tak sepi dari aktivitas sosial.
Hari Ahad (3/7) kemarin PRM Tunggul Wulung kembali membagi-bagikan paket sembako. Tradisi tahunan tiap akhir Ramadhan ini sudah berlangsung sejak 10 tahun terakhir.
(Baca: Menjaga Amanat Wakaf adalah Mutiara Muhammadiyah)
Pembagian sembako dilakukan di Masjid Surya Gemilang. Sebanyak 325 paket dibagikan kepada dhuafa sekitar masjid dan sekitar Tunggul Wulung.
Ketua Takmir Masjid Surya Gemilang, Abdurahim, mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah yang dibagikan selalu naik. Tahun lalu, di masjid ini juga dibagi 250 paket sembako. “Alhamdulillah jamaah Masjid Surya Gemilang semakin banyak sehingga semakin banyak pula aghnia yang bersadaqah di sini,” kata Abdurahim.
(Baca juga: Berbuka Bersama Anak Yatim, Bupati Ini Ingat Masa Kecilnya)
Sebelum pembagian sembako, ketua PRM, Prof Dr Tobroni, memberikan tausyiah. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya mensyukuri umur. Tetapi sebaik-baiknya umur adalah yang panjang dan penuh barokah. “Kalau usianya panjang tetapi sakit-sakitan dan merepotkan anak cucu, juga kurang baik,” katanya.
Untuk itu, usia harus dimanfaatkan untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa. Caranya, dengan terus beribadah dan beramal soleh. “Mari kita didik anak-anak kita menjadi anak yang soleh dan ahli Ibadah,” tambah Tobroni.
(Baca juga: Begini Cara Berbagi Keceriaan dengan Anak Yatim)
Masjid Surya Gemilang terbilang masih relatif baru. Meski demikian aktivitas keagamaan dan sosialnya sudah memiliki pengaruh pada masyarakat sekitar yang masih menganut aliran tradisional dan kurang peduli sesama.
Selain bagi-bagi sembako, selama Ramadhan di masjid ini juga menyediakan ifthar setiap harinya sejumlah 30 hingga 50 paket. “Semoga dakwah Muhammadiyah ini memberikan warna keislaman kepada masyarakat sekitar,” harap Abdurahim. (Nasrul)