PWMU.CO – Wakil Ketua lembaga Pengembangan Cabang Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs HM Jamaludin Ahmad Psikolog mengatakan ranting dan cabang yang maju bisa dinilai dari jamaah masjid makmur, pengajiannya rutin, koops mubaliqnya jalan, dan jamaahnya dikelola dengan baik.
Hal itu dia sampaikan dalam penyelenggaraan Cabang Ranting Muhammadiyah Expo (CRME) 2019 di halaman SMA Muhammadiyah Limbung, Kamis (28/11/19).
Jamaludin mengapresiasi Limbung yang memiliki kriteria itu semua. “Semuanya telah dikelola dengan baik” ujar Ketua Pengarah Panitia Pusat CRME 2019 itu.
Menurutnya, dalam catatan PP Muhammadiyah, Pimpnan Cabang Muhammadiyah (PCM) Limbung memiliki warga dan simpatisan Muhammadiyah terbanyak di Indonesia.
“Limbung memiliki karakter leadership dan managemen, amal usaha unggulan yang kreatif, ekonomi sosial, dan kader yang mumpuni. Banyak anak muda yang menempati posisi strategis. Ini adalah contoh pengkaderan Muhammadiyah. Harus menginspirasi cabang dan ranting se-Indonesia,” ujarnya.
Khusus tentang kader, Jamaludin menuturkan, kesepakatan nasional menggariskan bahwa kader harus ada peremajaan. Harus sesuai dengan acuan pola bahwa usia minimal 40 tahun harus mencapai 40 persen sedangkan usia di atasnya bisa 60 persen.
Di akhir sambutannya, Jamaludin mengungkapkan tujuan pokok CRME ini adalah prinsip pembelajaran. Selain silaturahmi ada motivasi dan inspirasi. Keempat pokok inilah yang pada akhirnya akan tumbuh cabang dan ranting yang unggul dan berkembang. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.