PWMU.CO – Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Ir Dodik Priyambada SAkt berharap tidak ada yang membandingnkan guru dengan handphone.
“Mulai pagi ini tidak usah ikut-ikut membandingkan guru dengan HP atau komputer,” ujarnya dalam Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Sabtu (30/11/19).
Menurutnya, dari membandingkannya sudah salah antara makhluk hidup dengan benda mati. “Tetapi guru akan memiliki waktu yang efektif kalau mau memanfaatkan pembelajaran berbasis IT untuk berinteraksi dengan muridnya,” ujarnya.
Kepada 56 guru sekolah Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Dodik mengajak peserta menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Pendidikan karakter akan lebih efektif dilaksanakan kalau kita memanfaatkan teknologi. Jangan dibalik adanya teknologi akan mematikan pendidikan karakter,” ujarnya.
Dengan teknologi, lanjutnya, akan mempermudah transfer of knowledge. Peran guru lebih diperkuat dalam transfer of value. “Kami ingin sekolah-sekolah Gresik sebagai pioner dalam pengembangan media pembelajaran berbasis IT,” harapnya.
Workshop yang digelar oleh Forum Guru Muhammadiyah (FGM) bersama dengan Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik ini menghadirkan dua pemateri. Yaitu Kepala Smamio Isa Iskandar SSi MPd dan Kaprodi Teknoogi Pendidikan Unesa Dr Andi Mariono MPd.
Ketua FGM Kabupaten Gresik Istandi Ajudin MPd dalam sambutannya menyampaikan tiga pesan kepada peserta. Pertama, pentingnya kreativitas guru dalam mengajar di kelas. “Kalau pembelajaran kita kreatif biasanya kita akan dinantikan siswa di sekolah,” kata dia.
Kedua, guru bisa memberikan inspirasi. “Inspirasi yang kita berikan kepada siswa tidak akan dilupakan. Bahkan akan dikenang sepanjang hayat,” tutur Istandi.
Ketiga, motivasi. “Motivasi sangat berpengaruh untuk menumbuhkan kepercayaan diri siswa. Ayo saring memberikan motivasi kepada siswa,” ajaknya. (*)
Penulis M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.