PWMU.CO – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengajak pejabat dan warganya untuk senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. “Tugas ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Sambari menyampaikan hal itu di hadapan Ketua dan Wakil DPRD Gresik, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala instansi swasta, kepala sekolah, masyarakat Gresik, dan penerima ‘Awarding’ Kompetisi Pelestarian Lingkungan Gresik Bersih, Indah, Sejuk, Asri (BISA) Tahun 2019 di Halaman Icon Mall Gresik, Ahad (18/12/19) malam.
“Kita menginginkan jalan raya, jalan umum, maupun di desa kondisinya baik dan bersih serta penghijaun digalakkan dan dipelihara,“ pesannya.
Saya lebih bangga, lanjutnya, jika kondisi riil di lapangan bersih lingkungannya, tertata dengan rapi dan indah, dari pada Gresik dapat Adipura namun kondisi riilnya tidak demikian.
Sambari menceritakan, beberapa waktu lalu dia menegur PLN karena menjumpai petugas PLN yang menertibkan pohon di jalan dengan memotong sekehendaknya.
“Tentang Pelestarian Lingkungan ini ada Perda-nya. Gak boleh potong sembarangan, maka Kepala Dinas Lingkungan Hidup jangan takut untuk menegur siapa saja yang melanggar aturan tersebut,” ujarnya sambil menoleh pada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Ir Mokh Najikh MM yang mendampinginya ketika memberikan sambutan di panggung.
Dalam acara Awarding itu diserahkan piagam penghargaan kepada pemenang Kompetisi Green Fashion Carnival, Sekolah Adiwiyata Kabupaten Gresik, dan Kompetisi Lingkungan Gresik Bersih, Indah, Sejuk, Asri (BISA) tahun 2019.
Sementara itu Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Kholiq Idris SPd sangat berbahagia sekolahnya mendapat dua penghargaan. Yaitu sebagai juara III Lomba Sekolah Sehat Kabupaten Gresik dan sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata 2019.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi sehingga sekolahnya bisa meriah dua penghargaan di bidang lingkungan hidup itu.
Idris bertekad untuk berjuang sehingga SD Muwri menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, nasional, maupun internasional, dengan mengandeng berbagai pihak termasuk Yayasan Ecoton yang peduli lingkungan. “Kerja sama tersebut sudah lama kita jalin,” ucapnya.
Dan yang terpenting, sambungnya, adalah terciptanya kondisi lingkungan sekolah dan sekitarnya dalam keadaan bersih, indah, sejuk, asri. (*)
Kontributor Rahmat Syayid. Editor Mohammad Nurfatoni.