PWMU.CO – Menyambut tahun baru 2020, Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Suci Gresik mengadakan kegiatan Mini Workshop Pembuatan Totebag, Sabtu (21/12/19).
Kegiatan yang diselenggarakan di Blok A1 No 19 Perum Griya Suci Permai Gresik ini diikuti 13 anggota Nasyiah, sebutan populer Nasyiatul Aisyiyah. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan yang melatihkan keterampilan menjahit sekaligus jiwa entrepreurship ini.
Instruktur Hikmah Amilia dengan telaten membimbing peserta. Mulai membingkai kain, menjahit bagian inner dan outer dari bahan kanvas ini. Peserta pun dapat memilih motif sesuai selera masing-masing.
Kegiatan PRNA Suci inipun memperoleh acungan jempol dari Ketua Majelis Kader Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Suci, Siti Maryanti SPd. “Keren dan menantang kegiatan PRNA Suci. Ini pengalaman pertama yang mengasyikan sekaligus ndredeg bagi saya” katanya saat ditanya PWMU.CO di sela acara.
Anggota Departemen Kader PDNA Gresik itu yang turut serta mencoba membuat totebag berharap kegiatan yang sangat produktif ini dapat diaplikasikan di rumah, sehingga ke depan dapat berkembang menjadi home industry atau modal bisnis. “Ke depannya Yunda-Yunda NA ini semakin berkemajuan dalam penguatan ekonomi keluarga,” harapnya.
Kegiatan rutin bulanan ini pun mendapatkan respon positif dari peserta. Salah satunya hadir dari Zahratin Nisa. Ibu dua anak ini menganggap aktivitas PRNA ini mengasyikkan dan juga melatih ketelatenan. Pasalnya dia yang angkat tangan untuk mencoba pertama kali. Dengan berkucuran keringat, dia dengan penuh kehati-hatian mulai menjahit lapisan bahan kanvas ini menjadi tas yang cantik, kuat dan bernilai.
“Waduh, baru kali ini sih menjahit pake mesin, sempat maju-mundur, tangan dan kaki turut tegang juga, sehingga jahitanya ndak bisa lurus. Tapi perlahan akhirnya jadi juga deh tas cantiknya,” ucapnya penuh syukur
Sementara Veronika Ellyas Atha menyampaikan kegiatan PRNA Suci ini inspiratif dan kreatif. “Kegiatan PRNA memasuki bulan ke enam ini sangat memotivasi ibu-ibu muda untuk terus berkarya, meski hanya di rumah,” katanya
Aktivitas yang berjalan selama tiga jam hingga senja itu, membuat Veronika teringat akan memorinya bersama ibu tercintanya. “Kegiatan ini sangat positif, keterampilan menjahit penting buat para wanita. Daya jadi ingat almarhum ibu saya yang juga ahli menjahit,” ceritanya
Sama halnya disampaikan oleh Nugra Heny Aprilia. Guru SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik ini juga menilai kegiatan PRNA sangat produktif dan memberikan banyak manfaat. “Sepanjang enam bulan berjalan kegiatanya banyak berisi kegiatan yang produktif, sehingga tidak membosankan,” katanya dengan mengangkat jempolnya.
Menurutnya totebag ini akan banyak membawa manfaat khususnya bagi perempuan. “Bisa sebagai pengganti plastik saat belanja di swalayan, dapat juga buat jalan-jalan bersama keluarga atau di liburan akhir semester ini,” tutur ibu satu anak ini sambil menunjukan totebag dengan ornamen daun itu.
Selama enam bulan berjalan, PRNA Suci mengadakan kegiatan yang bervariasi. Selain pengajian rutin di Sabtu pekan II, juga ada penggalangan donasi buku, pembuatan makanan homemade dan lain sebagainya.
Sedangkan agenda bulan berikutnya akan diisi kegiatan sharing is caring dengan menghadirkan Psikolog Ika Familasari Psi dan pelantikan PRNA Suci yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 12 Januari 2020 berbarengan dengan peresmian gedung baru TK Aisyiyah 40 PPS Gresik. (*)
Kontributor Anis Shofatun. Editor Mohammad Nurfatoni.